DIPERLENGKAPI TUHAN
Bacaan: 2 Timotius 3:10-17
Kunci Sukses:
Setiap orang yang diutus, pasti diperlengkapi dan Allah ikut bekerja untuk memperlengkapi sehingga semua karya Yesus selalu menjadi berkat
Memperdalam Akar Iman:
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. 2 Timotius 3:17
Nick Vujicic, lahir dengan kondisi yang sangat langka tanpa lengan dan kaki. Orang tuanya sempat stres dan tidak bisa menerima kenyataan. Apalagi Nick sendiri, di usia 10 tahun pernah mau bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya di bak mandi sendiri karena dibully teman sekelasnya.
Hidup tanpa tangan dan kaki, seakan tidak bisa berbuat apa-apa. Namun seiring berjalannya waktu, Nick justru berubah. Dari hidup yang tidak bisa berbuat-apa-apa menjadi bisa berbuat apa saja. Ia menulis dengan mulut dan kaki, berenang, main golf dan sebagainya. Itulah yang menghantarnya menjadi seorang motivator kelas dunia. Namun itu semua terjadi bukan karena kehebatannya, tetapi karena ada kuasa Allah yang mengubahnya melalui didikan orang tuanya. Apa saja yang diperbuat, kini menjadi berkat.
Yesus sempat diremehkan sebagai anak tukang kayu. Saat kotbah di Nazaret, Ia justru diusir. Keberadaan Yesus tidak dihargai sama sekali. Apa yang diperbuat Yesus seakan tidak ada gunanya. Namun kemudian, orang berubah, tercengang dan takjub melihat apa yang diperbuat Yesus. Orang lumpuh dibuat-Nya berjalan. Orang buta melihat, orang tuli mendengar, orang kusta ditahirkan, bahkan orang mati dibangkitkan. Kebanyakan mereka adalah orang miskin yang tidak terjamah oleh pejabat agama Yahudi. Yesus makin banyak followers atau pengikut. Hal itulah yang membuat para pejabat agama Yahudi meradang. Mereka mempertanyakan banyak hal dari mana kuasa itu terjadi. Inilah yang sebetulnya menjadi kesaksian Yesus, bahwa semua bisa terjadi karena ada kuasa Allah yang menyertai-Nya. Yesus tidak menonjolkan kehebatan diri-Nya. Justru kuasa Allah-lah yang selalu dinyatakan. Ini menandakan, Allah tidak berdiam diri. Setiap orang yang diutus, pasti diperlengkapi dan Allah ikut bekerja untuk memperlengkapi sehingga semua karya Yesus selalu menjadi berkat.
Kadang kita merasa minder dan berkecil hati bila diutus untuk melayani sesama. Kita seakan-akan tidak mampu dan tidak bisa berbuat banyak. Namun bila kita menyadari bahwa kita adalah orang yang diutus Allah, sudah seharusnya kita mengubah diri. Bagian kita adalah memperlengkapi diri dengan belajar banyak hal dan selalu mengandalkan Tuhan yang akan bekerja memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 6-7; 1 Petrus 1
****
Renungan harian lainnya
JANGAN MENABUR RUMPUT
November 08, 2024
YEROBEAM
November 07, 2024
PENGORBANAN ISHAK
November 05, 2024