DIMURNIKAN SESAMA

DIMURNIKAN SESAMA

Bacaan: Amsal 27:15-27

 

Kunci Sukses:
Sesama yang terasa menyebalkan itu, ternyata Tuhan berikan untuk melatih kesabaran dan kasih kita.

Memperdalam Akar Iman:
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. Amsal 27:17

 

Kita tak selalu akan berjumpa dengan orang yang menyenangkan, tetapi bisa jadi kita justru sering dipertemukan dengan banyak orang yang menyebalkan. Sikap dan sifat merupakan cerminan hati seseorang (ayt 19). Ada orang yang suka bertengkar (ayt 15-16). Ada orang yang tidak pernah merasa puas (ayt 20). Ada juga orang bebal yang sulit dikikis kebodohannya (ayt 22). Ada saja orang-orang seperti itu yang hadir dalam kehidupan kita. Hati yang kotor harus dimurnikan seperti emas dan perak supaya menghasilkan kehormatan dan pujian melalui perbuatan (ayt 18, 21). Kitab Amsal mengingatkan kita bahwa seperti besi menajamkan besi, demikian juga manusia menajamkan sesamanya (ayt 17).

Dari Amsal hari ini kita belajar bahwa sesama dapat menjadi orang yang Tuhan berikan untuk mempertajam kepekaan dan kepribadian kita. Setiap orang yang kita temui sehari-hari dapat bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan karakter kita. Bukan kebetulan Tuhan meletakkan kita di tengah keluarga, persekutuan, tempat kerja, atau komunitas lainnya, di mana kita bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki beragam sifat dan perilaku, bahkan yang tidak cocok dengan apa yang kita harapkan. Dalam hal ini, bila kita menanggapi dengan hati bijak, kita dapat melihat bagaimana diri kita bisa makin dipertajam dalam kepekaan, kepedulian, dan kedewasaan emosi.

Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita diperhadapkan dengan seseorang yang memancing kemarahan, juga ketika ada orang yang menyakiti hati kita, itulah kesempatan bagi kita untuk belajar bersabar. Sesama yang terasa menyebalkan itu, ternyata Tuhan berikan untuk melatih kesabaran dan kasih kita. Dengan melakukannya, justru diri kita sendirilah yang akan menjadi makin tajam dan peka, mampu mengendalikan emosi dan mengampuni, serta bertambah dewasa dalam iman dan kepribadian.

Itu artinya, kita dapat mengucap syukur ketika ada orang yang tidak menyenangkan di sekitar kita. Bertekadlah dan bersedialah untuk memurnikan dan makin dimurnikan oleh sesama. Tuhan berkati.

Selamat Hari Minggu

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 10-12; Filipi 3-4

***


Renungan harian lainnya