Di Balik Layar
Bacaan: 2 Korintus 9:6-15
Kunci sukses:
Teruslah kerjakan bagianmu sekecil apapun itu karena dari atas sana, Tuhan selalu mengawasi dan memperhitungkan kesungguhan kita.
Memperdalam akar iman:
”Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea, supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya…” Roma 16:1-2
Orang-orang yang bekerja di balik layar tidak selalu mendapatkan penghargaan yang layak mereka terima. Perang Dunia II, banyak penambang batu bara Inggris ingin bergabung dengan tentara sukarela dan berjuang di barisan depan. Churchill mengakui patriotisme mereka, tetapi ia mengingatkan mereka akan pentingnya pekerjaan mereka untuk mendukung perang. “Sebagian orang harus tetap tinggal di pertambangan. Dan yang lainnya berada di tengah pasukan. Keduanya sama-sama dibutuhkan, dan ada penghargaan yang sama bagi keduanya,”ujarnya. Saat memberikan gambaran mengenai apa yang akan ditanyakan anak-anak mereka di kemudian hari tentang kontribusi orang tua mereka dalam perang, “Ada yang berkata, ‘Dulu Ayah pilot pesawat tempur’, yang lain berkata, ‘Ayah bekerja di divisi kapal selam’,….dan saat tiba giliran Anda, Anda dapat berkata dengan kebanggaan dan hak yang sama, ‘Kami menambang batu bara’”.
Barangkali pemikiran Churchill ini adalah kopian dari seorang rasul Paulus yang pada masa pelayanannya juga berdiri sebagai rasul yang peka dengan orang-orang yang bekerja dibalik layar. Banyak ayat dalam Roma 16 dipersembahkan untuk menghormati teman-teman sepelayanan yang seiman, seperti Febe, Andronikus, dan Urbanus yang tidak begitu kita kenali. Paulus memandang pelayanan mereka begitu penting untuk menjangkau orang-orang bagi Kristus. Itulah yang juga dilihat Tuhan dari diri kita. Meskipun kita merasa bagian yang kita lakukan saat ini tidak terlihat dan tidak mendapatkan sambutan meriah, namun hal itu sangat penting. Teruslah ‘menambang batu bara’! Karena pekerjaan kita berharga di mata Tuhan.
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 34-35; Yoh 17
Renungan harian lainnya
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024
MENJALANI HIDUP DENGAN HIKMAT
October 12, 2024