CURIGA KEPADA ALLAH?

CURIGA KEPADA ALLAH?

Bacaan: Roma 5:12-21 

 

Kunci Sukses:
Kasih karunia Allah jauh melampaui segala hal yang dapat kita pikirkan.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:15

 

Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyakan keputusan dan kehendak Allah dalam berbagai manifestasi. Bahkan, terkadang kita bertanya dengan tataran konsep yang tidak utuh akan siapa Allah.

Paulus menunjukkan kepada kita bahwa oleh karena Adam, dosa telah menjalar kepada semua manusia (ayat 12). Dosa berujung pada maut.

Pertanyaannya adalah bagaimana oleh dosa satu orang, semua orang menjadi berdosa? Mungkin ada yang berpikir bahwa Allah tidak adil jikalau Ia menghakimi kita karena dosa yang dilakukan oleh Adam (ayat 14). Namun, pernahkah kita sadari bahwa kita merupakan keturunan Adam, sehingga kita mewarisi natur dosa darinya ketika kita melakukan dosa-dosa kita sendiri?

Kita memiliki natur dosa yang sama dengan Adam, yang ingin bertindak menurut keinginannya sendiri dengan mempertanyakan Allah. Ketika kita bertanya tentang keadilan Allah terhadap kita, bukankah pada saat yang sama kita sedang mempertanyakan keputusan Allah?

Bukankah Allah yang memilih Adam sebagai wakil dari seluruh umat manusia adalah Allah Yang Mahatahu? Jikalau kita meyakini kemahatahuan Allah, bukankah pilihan Allah terhadap Adam ketika ia harus menjadi wakil kita adalah pilihan terbaik? Bukankah dengan mempertanyakan keputusan Allah, pada saat yang sama kita menunjukkan bahwa kita adalah keturunan Adam yang juga mempertanyakan Allah?

Hal yang perlu kita sadari adalah kasih karunia Allah dilimpahkan kepada kita jauh melampaui perbuatan dosa yang dilakukan oleh Adam (ayat 15-16). Kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesus Kristus Tuhan kita.

Mari kita renungkan bahwa kasih karunia Allah jauh melampaui segala hal yang dapat kita pikirkan. Janganlah ada kecurigaan kepada Allah yang telah melimpahkan kasih-Nya, dan biarlah kebenaran-Nya menuntun kita kepada hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 21-22; Ibrani 8

****


Renungan harian lainnya