CARA PANDANG MENENTUKAN RESPON

Bacaan: Bilangan 13:1-33
Kunci Sukses:
Meresponi setiap proses Tuhan dalam kehidupan ini berdasarkan cara pandang seperti Kaleb dan Yosua: bahwa kita bisa mengalahkan dan melaluinya.
Memperdalam Akar Iman:
“Kemudian Kaleb mencoba menentramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: ‘Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya.!’Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: ‘Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat daripada kita,” (Bilangan 13:30-31)
Tanah Perjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan memang sangat subur: kaya akan susu dan madu. Namun, perlu diketahui bahwa Tanah Perjanjian ini bukanlah tanah yang kosong, yang tidak berpenghuni. Justru Tanah ini dihuni oleh banyak bangsa yang besar dan kuat. Tetapi karena Tuhan sudah berjanji maka dengan cara-Nya, Ia akan memberikan Tanah itu kepada bangsa pilihan-Nya.
Akhirnya, Tuhan berfirman kepada Musa untuk mengutus 12 pengintai yang dipilih masing-masing dari setiap suku Israel. Mereka ditugaskan untuk mengamati Tanah Perjanjian tersebut: bagaimana keadaannya, penghuninya, apakah kehidupan yang ada di dalam baik atau buruk, dsb. Namun, ketika kembali dari pengintaian, ada 2 kubu yang tercipta: 10 orang yang pesimis dan 2 orang yang optimis. Tentunya, sikap atau respon yang muncul ini berdasarkan dari cara pandang mereka.
Ada 2 cara pandang dari para pengintai yang ditugaskan untuk mengintai Tanah Perjanjian :
- Ketakutan dan Keraguan: 10 pengintai Israel memiliki rasa takut dan keraguan tentang kemampuan mereka untuk menaklukkan tanah Kanaan.
- Iman dan Kepercayaan: Yosua dan Kaleb memiliki iman dan kepercayaan yang kuat tentang kemampuan Tuhan untuk membantu mereka menaklukkan tanah Kanaan.
Belajar dari kisah para pengintai ini, bahwa Tuhan lebih dari mampu untuk memberikan sesuatu kepada kita. Hanya saja, seperti Tanah Perjanjian, Tuhan mau kita mendapatkan bukan dengan cara yang instan, Tuhan kita mengajarkan yang namanya proses. Kesepuluh pengintai telah menyerah di awal sebelum memasuki Tanah itu karena cara pandang mereka yang keliru, takut pada bangsa yang mendiami Tanah itu. Beda halnya dengan kedua pengintai yang lain yaitu Yosua dan Kaleb, di mana mereka justru optimis meyakinkan umat yang lain bahwa bersama Tuhan pasti mereka bisa mengalahkan bangsa-bangsa itu. Biarlah kita bisa meresponi setiap proses Tuhan dalam kehidupan ini berdasarkan cara pandang seperti Kaleb dan Yosua: bahwa kita bisa mengalahkan dan melaluinya. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 18-19; Yoh 7
Renungan harian lainnya

MENJADI SAKSI KRISTUS
May 15, 2025

ALLAH MEMAMPUKAN
May 14, 2025

TANGAN YANG KUAT
May 13, 2025