BUAH PERTOBATAN

BUAH PERTOBATAN

Bacaan: Kisah Parah Rasul 2:41-47

 

Kunci Sukses:
Kegagalan dan kesalahan di masa lalu bukan alasan untuk menyerah.

Memperdalam Akar Iman:
Orang-orang yang menerima perkataannya itu dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Kisah Parah Rasul 2:41

 

Sebagai murid Yesus, Petrus tidak sempurna. Petrus pernah menguji Yesus dengan meminta dimampukan berjalan di atas air. Petrus berani membantah saat Yesus memberitahukan penderitaan yang akan ditanggung-Nya, sehingga malah menjadi batu sandungan. Petrus tidur saat Yesus memintanya berjaga-jaga, pada waktu Ia berdoa di taman Getsemani. Petrus bahkan pernah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, menjelang penyaliban-Nya. 

Meski demikian, setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga, Petrus justru makin setia melayani Tuhan. Ia pun mendapat kemampuan untuk berbicara dengan sangat baik. Petrus mengajarkan Injil dengan jelas, penuh kuasa dan sepenuh hati. Dengan pertolongan Roh Kudus, khotbah Petrus mampu membuahkan hasil tiga ribu jiwa. Banyak hal lain yang Petrus lakukan dalam pelayanannya dan tentunya semua karena pertolongan Tuhan. 

Seperti Petrus, jatuh bangun dalam mengikut Tuhan mungkin kita alami. Namun kegagalan dan kesalahan di masa lalu bukan alasan untuk menyerah. Kita masih dapat mengupayakan buah bagi kemuliaan Tuhan dengan menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran untuk masa yang akan datang. Asal kita mau bertobat dan menerima didikan dengan kerendahan hati. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 19-20; Ibrani 7


Renungan harian lainnya