BIJAK DAN RENDAH HATI

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi benar-benar telah merubah tatanan kehidupan manusia. Hal-hal yang dulunya dianggap lumrah, seperti bersalaman saat bertemu, sekarang menjadi tidak lumrah. Sebaliknya, apa yang dulu tidak lumrah, seperti memakai masker ke mana-mana, sekarang menjadi hal yang biasa bahkan wajib.

Yang disayangkan adalah masih ada orang yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 meskipun sudah ada jutaan orang yang meninggal akibat virus ini. Adapula yang berkata bahwa dirinya tidak akan terkena Covid karena alasan rohani, bahwa cukup dengan doa saja akan luput dari virus ganas ini. Selain tidak bijak, pendapat seperti ini adalah salah satu bentuk kesombongan rohani. Tuhan Yesus pernah berkata kepada murid-murid-Nya untuk  berjaga-jaga dan berdoa supaya jangan jatuh dalam pencobaan. 

Sebagai anak-anak Tuhan, kita memang harus berdoa setiap waktu.  Namun kita pun harus berjaga-jaga agar tidak kena celaka. Di masa pandemi ini, jalankan protokol kesehatan setiap beraktivitas, lakukan vaksinasi yang disediakan Pemerintah dan konsumsi multivitamin untuk meningkatkan imun tubuh. Jangan merasa kuat atau hebat karena hanya akan merugikan diri sendiri. Jadilah bijak dan rendah hati. Mazmur 149:4 “Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.” Amin.