Bersyukurlah

Bersyukurlah

Bacaan: Pengkhotbah 3:1-15

Kunci sukses:
Terkadang memang diperlukan waktu untuk menyembuhkan luka. Tapi sekali itu menjadi bekas luka, maka tidak akan lagi menyakitkan bahkan semuanya itu terjadi untuk kebaikan semata.

Memperdalam akar iman:
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Pengkhotbah 3:11

 

Bekas luka ada dikarenakan banyak hal. Kekecewaan, sakit hati, pengkhianatan, kesedihan, ditinggalkan orang-orang yang dikasihi, dan lainnya. Semua orang punya luka yang sama di hati, meskipun bentuk lukanya berbeda.

Tapi sama seperti bekas luka di tubuh, bekas luka di hati pun akan pulih kembali. Bekas itu mungkin masih ada tapi tak lagi menyakitkan kita, malah memberikan kekuatan, pelajaran, penghiburan, ataupun kenangan buat kita. Bekas-bekas luka ini mengingatkan banyak hal. Meskipun pada saat itu kejadiannya buruk, namun sekarang ini hanya membawa suatu pengertian. Bagaimana Tuhan membantu kita melewati semua, bagaimana ada orang-orang yang peduli, bagaimana dampaknya buat kita pada akhirnya. Semuanya itu, segala sesuatu terjadi untuk kebaikan semata.

Jika kita punya bekas luka yang sudah sembuh, lihatlah bagaimana Tuhan membalut luka itu dan bersyukurlah. Jika saat ini masih punya luka yang menganga, lihatlah Tuhan dan bersyukurlah. Semuanya itu, segala sesuatu terjadi untuk kebaikan semata. seperti apapun bekas luka, seberapa dalamnya pun, semuanya bisa Tuhan obati.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 25-26; Maz 105

**********

 

 


Renungan harian lainnya