Bersyukur
Bacaan: Mazmur 30
Kunci sukses
Naikkanlah selalu syukur. Tuhan akan menarik kita ke atas dan tidak akan goyah selama-lamanya.
Memperdalam Akar Iman:
”Aku yang meratap telah Kau ubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.” Mazmur 30:12-13
Dalam pembacaan firman hari ini, Daud dalam Mazmur 30 banyak memberikan pujian bagi Tuhan karena pertolongan-Nya saat Daud mengalami kesesakan. Sungguh tepat jika Daud menyanyikan Mazmur 30 untuk pentahbisan Bait Suci. Bukankah Bait Suci adalah tempat Tuhan bersemayam? Karena Bait Suci juga bisa diinterpretasikan sebagai hati kita semua.
Kitapun banyak mengalami kesesakan di dalam hidup, seringkali kita merasa masalah yang kita hadapi itu terlalu berat. Namun, cobalah lihat ke belakang, apakah masalah yang dulunya kita anggap berat, sekarang malah tidak ada beratnya sama sekali.
Tapi coba sekali lagi lihat ke belakang. Apakah kita sudah bersyukur untuk semua karya Tuhan yang sudah terjadi di dalam hidup kita? Apakah kita sudah berterima kasih untuk kebaikan-Nya? Bersyukur, bahkan saat masalah itu masih ada dan percaya bahwa Tuhan akan menolong.
Pujian syukur kepada Tuhan harus datang dari hati. Daud percaya penuh Tuhan akan menolongnya. Dia bersyukur setelah pertolongan Tuhan itu datang. Dia malah katakan untuk menyanyikan syukur selama-lamanya bagi Tuhan. Suatu pernyataan yang luar biasa. Jadikan pernyataan tersebut sebagai pernyataan kita, “Untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu Tuhan, apapun keadaanku saat ini.”
Baik masalah itu belum bisa diatasi, baik sedang dalam masalah berat, ataupun masalah kita sudah terjawab, naikkanlah syukur. Nyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan, nyanyian yang datang dari hati. Ratapan diubah jadi tari-tarian, kain kabung dibuka, pinggang diikat dengan sukacita, Tuhan mengangkat kita dari dunia orang mati, menarik kita ke atas, dan kita tidak akan goyah selamanya, karena ada Tuhan beserta kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 41-42; Mazmur 48
Renungan harian lainnya
KEYAKINAN ANAK KECIL
December 07, 2024
BUKU MANUAL
December 06, 2024
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024