BERSYUKUR SELALU

BERSYUKUR SELALU

Bacaan: Bilangan 15:1-3

 

Kunci Sukses:
Ketika kita berada dalam situasi sulit sekalipun, kita tetap bersyukur dan terus memuji Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
“Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: “Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab la tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.” (Keluaran 15:1)

 

Bangsa Israel sangat bersukacita saat mereka dilepaskan dari tanah perbudakan di Mesir. Mesir adalah tempat yang selama ini membuat mereka menderita, penuh dengan cambuk dan tendangan. Mereka bersorak dan berseru mengagungkan nama Tuhan. Tiada henti- hentinya mereka menyanyikan ucapan syukur bagi Yang Mahatinggi. Mereka bisa melihat bahwa Allah memperhatikan penderitaan dan rintihan kesakitan mereka. Tetapi, pada saat mereka dibawa melewati padang gurun, mereka mulai bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Puji-pujian dan ucapan syukur dalam sekejap hilang dari bibir mereka dan digantikan dengan sungut-sungut. Mereka hanya melihat Tuhan ada saat segala sesuatu terasa baik dan menyenangkan namun mata mereka tertutup saat mereka mulai bosan dan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan

Hal seperti itu sering terjadi dalam kehidupan kita. Kita sering diperhadapkan dengan hal-hal yang sulit, segalanya berantakan, hidup terasa berat seakan Tuhan tidak ada dan tidak terlihat sedikit pun pengharapan akan adanya pemulihan. Dalam keadaan seperti itu, masih bisakah kita memuji Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan? Masihkah sukacita kita meluap? Sebagai umat Tuhan yang percaya kepada-Nya, kita harus menjadi saksi bagi orang lain, di mana ketika kita berada dalam situasi sulit sekalipun, kita tetap bersyukur dan terus memuji Tuhan. Karena itu, percayalah bahwa orang yang benar yang mengasihi Tuhan pasti akan diangkat dan dipulihkan oleh Tuhan pada waktunya. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 19-20; 1 Korintus 9


Renungan harian lainnya