BERSERU DARI LUBANG YANG GELAP
Bacaan: Yeremia 38:1-28
Kunci Sukses:
Tuhan selalu peduli untuk menolong kita.
Memperdalam Akar Iman:
Maka mereka mengambil Yeremia dan memasukkannya ke dalam perigi milik pangeran Malkia yang ada di pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di perigi itu tidak ada air, hanya lumpur, lalu terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur itu. Yeremia 38:6
Nabi Yeremia mengalami masa-masa yang sulit. Ketika ia menyampaikan nubuat yang diperintahkan Tuhan kepadanya, Yeremia dibenci dan dianiaya hingga akhirnya ia dimasukkan dalam lumpur yang kering dan gelap.
Dalam keadaan demikian, sudah tentu sebagai manusia Yeremia merasa takut dan nyaris putus asa. Tetapi Yeremia tidak berteriak-teriak minta tolong kepada manusia. Alkitab mencatat Yeremia berseru kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku memanggil namaMu dari dasar lobang yang dalam. Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telingaMu terhadap kesahku dan teriak tolongku!” (Ratapan 3:55-56)
Sungguh, Tuhan itu bukan Tuhan yang tuli, Dia mendengar teriak anak-anak-Nya yang berada dalam kesesakan. Maka Tuhan memakai Ebed-Melekh untuk menyelamatkan Yeremia dengan mengeluarkannya dari sumur tersebut
Bila saat ini kita sedang dalam ‘perigi atau sumur masalah’ dan sepertinya tidak ada harapan, berserulah kepada Tuhan, bukan kepada manusia. TUHAN mengerti keadaan kita yang sepertinya ada di lobang yang gelap sendirian. IA peduli untuk menolong kita.
Mari hampiri TUHAN di rumah kudus-Nya dan minta TUHAN mengangkat kita keluar dari perigi kita. Amin. TUHAN Yesus memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 4-5; Mazmur 94
****
Renungan harian lainnya
ALLAH BERTINDAK DALAM KELEMAHAN KITA
January 24, 2025
DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
January 23, 2025
TETAP PERCAYA KEPADA YESUS
January 22, 2025