BERANI MELANGKAH

BERANI MELANGKAH

Bacaan: Matius 14:22-33

 

Kunci Sukses:
Dibutuhkan keberanian untuk melangkah jika kita ingin melihat sebuah perubahan.

Memperdalam Akar Iman:
…Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air. Matius 14:28

 

Ketika seseorang belajar berenang, maka orang itu tidak bisa hanya sebatas teori, tetapi harus langsung mempraktekkan dalam kolam renang misalnya untuk bisa tetap terapung di air, harus menggerakkan kaki seperti orang mengayuh sepeda. Takut? Ya, semua orang tentu mengalami perasaan ini, dan tentu saja cukup berisiko karena kita dapat saja tenggelam! Tetapi di sini kita belajar satu hal: Tanpa keberanian untuk mencoba, maka sampai kapan pun tidak akan pernah bisa berenang. 

Begitu pula dalam hal mempercayai Tuhan. Tanpa keberanian untuk melangkah dengan taat dan meninggalkan kenyamanan, mustahil bagi kita untuk membuktikan apa yang dikatakan-Nya. Semua butuh tindakan dan ketaatan sehingga iman kita berbuah. Petrus adalah seorang yang ingin selalu memiliki pengalaman baru. Pengalaman berjalan di atas air adalah buktinya. Ia berani melangkah menghampiri Yesus dalam ketaatan sekalipun ada risiko tenggelam. Dan sekalipun di tengah jalan ia jatuh dan hampir tenggelam, tetapi tangan Tuhan menyelamatkannya. Jika Petrus tidak berani melangkah, ia tidak akan pernah mengalami pengalaman berjalan di atas air!

Dibutuhkan keberanian untuk melangkah jika kita ingin melihat sebuah perubahan. Mengapa kita jauh dari pengalaman bersama Tuhan? Karena kita tidak melakukan apa yang difirmankan-Nya. Mengapa kita tidak melakukan firman-Nya? Karena kita tidak percaya. Kita takut dengan segala risiko buruk jika kita mentaati perintah itu. Dan, kita pun gagal menikmati janji Tuhan karena kita tidak melangkah. Jika kita ingin mengalami apa yang dijanjikan Tuhan maka kita harus mengikuti apa yang diperintahkan-Nya. Tuhan berkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 49-50; Matius 27

 


Renungan harian lainnya