BELAJAR MERENDAHKAN DIRI

Bacaan: Kejadian 29:35
Kunci Sukses:
Semuanya itu bertujuan untuk kebaikan kita agar menjadi wadah Allah untuk mewujudkan berbagai karya agung-Nya di muka bumi ini.
Memperdalam Akar Iman:
“Mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah.” (Amsal 6:17)
Kejadian 29:35, “Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: ‘Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN.’ Itulah sebabnya ia menamai anak itu Yehuda. Sesudah itu ia tidak melahirkan lagi.”
Tuhan mendidik manusia dengan banyak cara, mulai dari teguran sampai hukuman sebagai pendisiplinan. Terkadang, kita mengeraskan hati atas teguran Tuhan. Akibatnya, Tuhan memberikan hukuman untuk menghancurkan kekerasan hati umat-Nya. Apa pun cara yang dipakai Tuhan, semuanya itu bertujuan untuk kebaikan kita agar menjadi wadah Allah untuk mewujudkan berbagai karya agung-Nya di muka bumi ini.
Akibat ketamakan dan ambisi Yakub, ia harus mengalami penderitaan dan perjalanan yang panjang. Pada akhirnya, pelarian yang panjang menemukan perhentiannya, yaitu rumah Laban. Walaupun ia disambut baik oleh Laban, namun Yakub tidak bisa makan dan tidur gratis tanpa melakukan apa pun. Untuk bertahan hidup, Yakub mencoba bekerja pada pamannya dengan merawat ternak Laban. Yakub mendapat hasil dan keuntungan dari ternak Laban. Untuk memperistri Rahel, Yakub harus membayar 14 tahun bekerja pada pamannya itu.
Dalam perkawinan Yakub dengan Lea dan Rahel terjadi ketidakadilan. Rahel lebih dikasihi oleh Yakub, sedangkan Lea tidak sama sekali. Namun, Tuhan tidak tinggal diam. Ia menegakkan keadilan-Nya atas keluarga Yakub. Tuhan memberkati kandungan Lea dan memberikan banyak anak kepada Yakub. Tetapi Rahel hanya dikaruniai dua orang anak. Inilah sifat dan watak manusia berdosa yang penuh dengan kedegilan hati dan ketidakadilan.
Marilah belajar dari Lea yang rendah hati menerima ketidakadilan yang diterima dari suaminya. Jika kita mau mensyukuri segala kondisi, apakah itu baik atau buruk, maka kita akan mengalami berkat-berkat kemurahan dari Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 33; Yohanes 16
Renungan harian lainnya

KEPERCAYAAN DALAM YESUS TIDAK SIA-SIA
April 22, 2025

LAWAN DUSTA DENGAN KEBENARAN
April 21, 2025

BANGKIT DAN MENANG
April 20, 2025