Batas Tekanan

Batas Tekanan

Bacaan: 1 Korintus 10:1-33

Kunci sukses
Dalam masa-masa sulit, Tuhan mengajarkan kita untuk percaya.

Memperdalam Akar Iman:
“Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu…” 1 Korintus 10:13

Tentu kita pernah melihat rambu-rambu yang menerangkan batas muatan, seperti yang dipasang di mobil, jalan-jalan raya, tol, di jembatan atau di lift. Para insinyur mengetahui bahwa tekanan yang terlalu besar berpotensi menjadi penyebab kerusakan besar hingga keruntuhan. Oleh sebab itu mereka kemudian menetapkan batas tekanan aman, yang masih dapat ditahan oleh berbagai alat tersebut. Berdasarkan acuan penelitian ini, maka berbagai peringatan dipasang agar menjamin keamanan para penggunanya.

Sama seperti manusia, mungkin bagi sebagian orang mampu menahan tekanan ujian yang lebih baik dibandingkan orang lain, tetapi setiap orang juga memiliki batas daya tahannya masing-masing. Terkadang keadaan dan orang lain menekan kita dalam satu situasi, tetapi ingatlah bahwa Tuhan mengetahui batas kekuatan kita dan Dia tidak akan membiarkan kesulitan yang melebihi kekuatan kita. Sama dengan nats diatas yang mengingatkan bahwa Allah setia dan tidak akan membiarkan umat-Nya dicobai melampaui kemampuannya.

Kebenaran ini dapat dijadikan pegangan dalam kehidupan. Sebagai pengikut Kristus, tuntutan yang harus dijalani adalah bukan hanya sekedar omongan belaka tetapi mempraktekkannya, menjadi saksi hidup atas kebenaran. Oleh sebab itu ketika ujian dan pencobaan menghampiri, beranikan diri untuk menghadapi dan melewatinya. Berserahlah bukan pada kekuatan pribadi melainkan kekuatan Allah.

Orang-orang yang berpegang erat kepada Tuhan akan dapat melewati kemalangan berat yang menimpa. Bahkan cenderung berkata, “Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa Tuhan.” Hal ini berarti bahwa dia tahu bahwa Bapa selalu bersama mereka untuk menguatkan, menjaga, dan melindungi mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: Yes 34-36; Maz 44-45


Renungan harian lainnya