BAHAGIA ORANG PERCAYA

BAHAGIA ORANG PERCAYA

Bacaan: Mazmur 84:1-13

Kunci Sukses:
Kebahagiaan yang sejati hanya ada dalam kepercayaan kepada Allah.

Memperdalam Akar Iman:
Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Mazmur 84:5

Kebahagiaan adalah sesuatu yang diinginkan semua orang, kebahagiaan sering menjadi motif yang mendorong orang untuk bekerja lebih keras, belajar lebih giat, mencari uang lebih banyak dan sebagainya. Tentu tidak ada yang salah dari keinginan untuk mencari kebahagiaan. Namun yang menjadi masalah adalah ketika fokus kehidupan kita semata-mata hanya mencari kebahagiaan yang sifatnya duniawi. Seharusnya yang kita kejar adalah kebahagiaan sejati yang tidak akan pernah layu dan tergantikan yaitu kebahagiaan yang kita raih ketika kita memahami Firman Tuhan dengan benar dan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Kebahagiaan sejati adalah ketika kita menjalani hidup ini sesuai dengan rencana dan kebenaran Tuhan.

Untuk dapat meraih kebahagiaan yang harus kita lakukan adalah:

  1. Tidak terbawa oleh keadaan/situasi, (Mazmur 84:6-7)
    Orang yang hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan dalam rencana Tuhan memiliki kebahagiaan yang berbeda dengan kebahagiaan standar dunia. Sementara dunia berkata bahwa kita bahagia jika kaya atau yang kita mau terkabulkan, Firman Tuhan jelas berkata bahwa kebahagiaan sejati manusia adalah ketika anak-anak Tuhan bersandar kepada Tuhan. Ketika melewati lembah kesedihan, justru anak-anak Tuhan tetap dapat bersukacita karena Allah menyertai. Kekuatan dan hadirat Allah-lah yang membuat anak-anak Tuhan dapat melewati setiap tantangan hidup ini dengan sukacita.

  2. Mengisi keseharian dengan hadirat Tuhaan (Mazmur 84:11)
    Perhatikanlah para pahlawan iman dalam Alkitab: Abraham, Musa, Daud, Petrus, Paulus dan lainnya, mereka semua memiliki ciri yang sama, yaitu senantiasa menjalankan keseharian hidup mereka di dalam hadirat Tuhan. Mereka mengisi hidup mereka dengan suasana Ilahi, yaitu melibatkan Tuhan dalam aspek hidup mereka, tidak henti-hentinya bercakap/berdoa dengan-Nya dan hidup dalam seluruh kepenuhan Allah. Tuhan hidup di dalam diri mereka, dan merekapun tenggelam dalam hadirat Tuhan. Kitapun seharusnya demikian, isilah hidup kita dengan hadirat-Nya: jangan berhenti/bosan berdoa, terus merenungkan Firman-Nya, pujian dan penyembahan. Maka apabila sesuatu yang terjadi mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita tidak akan sedih atau kecewa karena kita telah melibatkan Tuhan di dalamnya dan kita tahu bahwa Allah akan selalu memberikan apa yang terbaik dalam hidup kita. Anda ingin berbahagia? Mazmur 84:13 berkata ”…berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!”

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 47-48; Mazmur 51


Renungan harian lainnya