BAHAGIA DI TENGAH PENCOBAAN

BAHAGIA DI TENGAH PENCOBAAN

Bacaan: Yakobus 1:2-8

 

Kunci Sukses:
Jika kita diijinkan mengalami berbagai-bagai pencobaan justru hal itu mendatangkan kebaikan bagi kita karena dalam segala perkara Tuhan pasti turut bekerja. 

Memperdalam Akar Iman:
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Yakobus 1:2

 

Pada umumnya setiap orang akan berbahagia apabila ia mengalami hal-hal yang baik dalam hidupnya, perjalanan hidup terasa mulus tanpa rintangan dan hambatan yang berarti. Keadaan akan berubah secara drastis ketika berbagai pencobaan terjadi sehingga sulit rasanya menemukan orang yang tetap berbahagia saat itu. Ketika pencobaan datang kita cenderung tidak bisa menerima keadaan yang ada sehingga respon kitapun lebih mengarah kepada hal-hal yang negative: marah, kecewa, murung, bersedih, pahit hati, putus asa, tersinggung dan berontak.

Firman Tuhan hari ini justru menyatakan bahwa ketika dihadapkan pada berbagai pencobaan kita harus menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan. Dengan kata lain kita harus tetap bisa mengucap syukur! Pencobaan yang dimaksudkan adalah masalah-masalah yang berasal dari luar atau masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yang bertujuan menguji iman kita. Oleh karena itu kita harus bisa menyikapinya dengan sikap hati yang benar, karena justru melalui pencobaan yang ada kadar iman dan kesungguhan kita dalam mengikut Tuhan sedang diuji dan ditempa menjadi orang-orang Kristen yang semakin berkualitas dan berkarakter, “sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.” (ayat 3), sehingga kita dapat berkata seperti yang Ayub katakan, “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.”  (Ayub 23:10).  

Di balik pencobaan-pencobaan yang dialami Ayub ada maksud dan tujuan yang indah. Jika kita diijinkan mengalami berbagai-bagai pencobaan jangan pernah berpikir bahwa Tuhan itu jahat dan tidak mengasihi kita. Justru hal itu mendatangkan kebaikan bagi kita karena dalam segala perkara Tuhan pasti turut bekerja. Dan bila kita memahami maksud dan rencana Tuhan ini maka sekalipun sedang dalam situasi-situasi sulit dan tidak mendukung kita akan tetap berbahagia. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 7:1-48; Lukas 23

 


Renungan harian lainnya