ANUGRAH OLEH PENUMPAHAN DARAH

ANUGRAH OLEH PENUMPAHAN DARAH

Bacaan: Yehezkiel 43:1-27

 

Kunci Sukses:
Pengampunan dari Allah harus diikuti dengan pembaruan sikap hidup yang selaras dengan perintah-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Lalu Ia berfirman kepadaku: “Hai anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Beginilah peraturan mengenai mezbah itu: Ketika sudah selesai dibuat dan hendak mempersembahkan korban bakaran di atasnya dan menyiramkan darah padanya”. Yehezkiel 43:18

 

Pembacaan kita hari ini menceritakan lanjutan penglihatan yang TUHAN berikan kepada Yehezkiel. TUHAN memberi aturan tentang mezbah korban persembahan yaitu tiap persembahan yang dibakar harus disiramkan darah terlebih dahulu agar layak di hadapan TUHAN dan IA berkenan mengampuni dosa umat-Nya.

Memang, tanpa penumpahan darah tidak akan ada pengampunan.

Bayangkan jika aturan ini diterapkan kepada kita langsung, maka berapa banyak korban persembahan hewan yang harus dikorbankan dan berapa ribu liter darah yang harus ditumpahkan agar kita selalu menerima pengampunan dosa.

”Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”(Yohanes 1:29) 

Haleluyah!! Oleh Anugrah-NYA, BAPA mengirimkan YESUS sebagai anak domba ALLAH yang dikorbankan bagi umat manusia. IA adalah korban yang sempurna dan tak bercacat cela, yang rela memberi tubuhnya untuk dipecahkan dan darahnya untuk ditumpahkan menggantikan aturan yang dibuat Bapa di masa lalu.

Kini kita tak perlu lagi mengorbankan persembahan bakaran dan menumpahkan darah hewan untuk pengampunan dosa kita. Semua sudah ditanggung oleh-Nya. Tiap kita berbuat dosa, kita bisa datang menghampiri DIA dan mengakuinya, maka DIA akan menghapuskan dosa kita dan membersihkannya kembali.   

Namun ingatlah bahwa pengampunan dari Allah harus diikuti dengan pembaruan sikap hidup yang selaras dengan perintah-Nya. Jangan sia- siakan pengorbanannya dengan sikap hidup yang sembarangan. TUHAN membayar kita mahal. Hargailah.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 31:25-54; 32; Yoh 15

****


Renungan harian lainnya