Alkitab

Alkitab

Bacaan: Mazmur 119:105

Kunci sukses
Jangan menyia-nyiakan sehari pun! Bersihkanlah debu dari Alkitab di rumah Anda dan bukalah. Saat membaca, TUHAN akan berbicara. Dan apa yang Ia katakan akan mengubah kehidupan kita.

Memperdalam akar iman
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Maz 119:105

 

Alkitab adalah buku yang paling mengagumkan di dunia. Sekitar 500 tahun lalu lebih dari enam miliar Alkitab telah diterbitkan sejak di Gutenberg. Gutenberg adalah tempat Alkitab pertama kali dicetak.

Pernahkah kita membayangkan ternyata Alkitab telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 2000 bahasa (dan masih terus dihitung). Lebih dari 90% rumah tangga di Amerika memiliki paling sedikit satu. Tidak ada buku lain yang bisa bahkan mendekati popularitas dan pengaruh Alkitab. Dan Alkitab adalah buku terlaris dunia sepanjang masa. Dan itu karena satu alasan sederhana: Alkitab adalah kitab TUHAN. Kita mungkin tidak menganggap bahwa TUHAN sebagai penulis, tetapi memang begitulah sebenarnya. TUHAN sebagai penulis dan kitalah pembaca yang ingin Ia jangkau. Coba bandingkan dengan para penulis, bukankah mereka ingin supaya kita membaca buku-buku mereka? Jika tidak maka mereka tidak akan menulis buku-buku tersebut. TUHAN juga demikian, Ia telah menulis Alkitab (melalui orang-orang kudus-Nya), dan Ia ingin kita membacanya.

Lalu mengapa berbentuk buku atau kitab? Mengapa bukan suara yang memerintah atau telepati mental atau tulisan di langit? Karena bahasa manusia (khususnya jika dituliskan) adalah cara yang paling efektif dan akurat untuk berkomunikasi. TUHAN memilih untuk berbicara kepada kita melalui kata-kata pada selembar halaman karena itu adalah cara terbaik untuk mengkomunikasikan rincian pesan-Nya kepada kita. Apakah artinya itu bagi kita? Sederhana saja. Saat kita membaca Alkitab, kita sedang membaca pesan TUHAN bagi kita.

Alkitab bukan hanya suatu pilihan untuk mengenal TUHAN dan rahasia-rahasia alam semesta. Alkitab  adalah satu-satunya cara bagi kita untuk menemukan secara akurat rincian rencana TUHAN bagi kita. Misalnya, melalui Alkitab kita dapat belajar bahwa TUHAN menciptakan kita. Kita dapat menemukan bahwa TUHAN begitu mengasihi kita sehingga Ia mengutus Yesus ke bumi supaya kita dapat mengenal Tuhan secara pribadi. Dan kita dapat menemukan bahwa Yesus akan datang kembali ke bumi di masa yang akan datang. Alkitab mempunyai semua itu dan masih banyak lagi.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 49-51; Mazmur 52-53


Renungan harian lainnya