UNTUK SEGALA BANGSA

UNTUK SEGALA BANGSA

Bacaan: Mazmur 117

 

Kunci Sukses:
Allah tidak pernah ingin agar hanya satu bangsa saja yang memperoleh berkat, melainkan semua bangsa.

Memperdalam Akar Iman:
“Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!.” (Mazmur 117:1-2)

 

Mazmur ini dimulai dengan seruan “Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!” 

Seruan ini ditujukan bukan hanya kepada bangsa Israel, tapi kepada segala bangsa, bahkan segala suku bangsa. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah ingin agar hanya satu bangsa saja yang memperoleh berkat, melainkan semua bangsa. Dalam perjanjian Allah dengan Abraham, Allah berjanji bahwa melalui keturunan Abraham semua bangsa akan memperoleh berkat (Kejadian 22:18)

Ayat 2: “Sebab kasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!” 

Kasih dan kesetiaan Tuhan juga berbicara tentang bagaimana Tuhan selalu mengingat janji-janjiNya. Allah ingat akan perjanjian-Nya bagi segala bangsa, dan melalui pengorbanan Kristus untuk menggenapi janji itu. Anda dan saya yang bukan bangsa Israel, yang sebelumnya tidak layak, tapi kemudian dilayakkan oleh darah Kristus, sehingga kita menjadi anak, menjadi UMAT KEPUNYAAN Allah! Haleluya!. 

Dia ingat saudara… Ya, Dia ingat akan segala perjanjian-Nya! Ada begitu banyak janji-janji Tuhan dalam Alkitab yang bukan hanya kita ingin agar itu tergenapi, tetapi Tuhan pun sangat rindu agar kita bisa menikmati janji-janjiNya. Mari, kita sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh darah Yesus Kristus telah menjadi orang-orang yang menerima janji, karena itu selayaknya kita memperhatikan bagaimana kita hidup! Hiduplah sebagaimana seharusnya kita hidup dalam perjanjian dengan Allah, suatu janji untuk taat, suatu janji untuk setia kepada Allah, maka saya sangat yakin dan percaya, segala yang dijanjikan Tuhan akan tergenapi dalam hidup kita! Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 49-51; Mazmur 52-53

 


Renungan harian lainnya