TUHAN MEMELIHARA
Bacaan: Rut 2:1-23
Kunci Sukses:
Berserah penuh kepada tangan pemeliharaan Tuhan dan tekun mengerjakan bagian kita dengan sungguh-sungguh.
Memperdalam Akar Iman:
“Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: “Diberkatilah kiranya orang itu oleh Tuhan yang rela mengarunikan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati.” (Rut 1:20)
Kisah Naomi dan Rut terjadi pada masa yang sulit. Naomi seorang wanita Yudea mengalami berbagai kemalangan; kelaparan, kehilangan suami, dan kematian dua putranya, ia merasa Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya, namun dalam keadaan yang sulit ini ada beberapa pesan berharga yang bisa kita ambil:
- Kerendahan Hati dan Ketaatan. Naomi dan Rut dua wanita yang mengalami tantangan besar. Naomi meskipun dalam kesedihan, memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Betlehem. Rut menantu naomi memilih untuk setia mengikuti dan merawat mertuanya. Ketaatan dan kerendahan hati mereka mengarahkan langkah mereka. Rut bekerja di ladang milik Boas, yang secara rohaniah merupakan karya pemeliharaan Tuhan. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menuntun langkah kita, bahkan ketika kita tidak menyadarinya.
- Pemeliharaan Tuhan yang Ajaib. Rut memungut bulir-bulir jelai di ladang Boas. Secara manusiawi, kita mungkin menganggap ini sebagai kebetulan, namun secara rohani, ini adalah karya pemeliharaan Tuhan. Naomi meyakini hal ini (Rut 2:20). Pesan ini mengajarkan kita untuk tidak khawatir terhadap masa depan dan segala persoalannya, asal kita melakukan bagian kita dengan sungguh-sungguh dan berserah kepada kedaulatan-Nya, Tuhan akan memelihara kita dengan cara yang ajaib.
- Persahabatan dan Pengorbanan. Naomi dan Rut telah menjadi saudara seiman yang saling mendukung. Rut mengorbankan dirinya untuk merawat Naomi dan Naomi menghargai pengorbanan Rut. Pesan ini mengajarkan tentang pentingnya persahabatan, pengorbanan dan saling membantu dalam menhadapi kesulitan.
Jadi dari kisah Naomi dan Rut, kita dapat belajar tentang ketaatan, kerendahan hati, pemeliharaan Tuhan dan arti sejati dari persahabatan. Mari kita berserah penuh kepada tangan pemeliharaan Tuhan dan tekun mengerjakan bagian kita dengan sungguh-sungguh. Amin.
Happy Sunday!
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 24-25; Mazmur 74
Renungan harian lainnya
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024
TUHAN PEMBERI KEADILAN
December 04, 2024
TETAPLAH TENANG DI TENGAH BADAI
December 03, 2024