TERHUBUNG DENGAN TUHAN

Bacaan: Lukas 10:38-42
Kunci Sukses:
Dia memanggil kita semua untuk berbuah, dan buah yang sejati tidak lahir begitu saja dari jadwal yang padat, tetapi dari hubungan yang hidup dengan Sang Sumber Kehidupan.
Memperdalam Akar Iman:
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak.” (Yohanes 15:5)
Sikap yang dimiliki Marta dan Maria adalah gambaran cara hidup manusia berdasarkan pilihan hidupnya.
Kita hidup dalam generasi yang mengagungkan produktivitas: Semakin sibuk, semakin dianggap berhasil; semakin banyak to do list yang dicoret, semakin kita merasa berarti. Tetapi, pernahkah kita merasa sibuk, namun terasa kosong? Tuhan Yesus tidak pernah memanggil kita hanya untuk menjadi efisien; Dia memanggil kita semua untuk berbuah, dan buah yang sejati tidak lahir begitu saja dari jadwal yang padat, tetapi dari hubungan yang hidup dengan Sang Sumber Kehidupan.
Kita bisa saja menyelesaikan lima tugas besar dalam sehari, tetapi jika itu membuat kita semakin jauh dari Hadirat Tuhan, maka itu bukanlah kemenangan rohani. Sebaliknya, kita bisa hanya menyelesaikan satu tugas tetapi melakukannya dalam persekutuan dengan Tuhan, maka itu akan menghasilkan damai sejahtera yang tidak dapat tergantikan oleh apapun juga.
Produktivitas dunia diukur dari apa yang disebut dengan nama output; produktivitas rohani diukur dari apa yang disebut dengan kedekatan dengan Tuhan. Tuhan tidak butuh prestasi kita untuk dekat dengan kita, Dia hanya ingin kita tinggal bukan sekedar mampir. Saat kita menyelesaikan tugas hari ini, sempatkan 2 sampai 3 menit untuk berhenti sejenak dan berkata “Tuhan, aku mau tetap tinggal di dalam Engkau, bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tetapi juga berjalan bersama-Mu.” Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 33-34; Mazmur 79
Renungan harian lainnya

YESUS MENGUTUK POHON ARA
October 26, 2025

BERKAT PERSAHABATAN
October 25, 2025

PUJIAN KEPADA ALLAH
October 23, 2025


