SATU- SATUNYA JURUSELAMAT

Bacaan: Yesaya 43:1-21

Kunci Sukses:
Juruselamat hanya satu yaitu Yesus Kristus.

Memperdalam Akar Iman:
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11

Gereja sering disebut sebagai Israel rohani atau umat pilihan TUHAN, dalam surat 1 Petrus 2:9 berkata bahwa “Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri ….. “. Kalau membaca ayat-ayat dalam pasal 43 kitab Yesaya diatas jelas dikatakan di judul perikopnya bahwa Allah adalah satu-satunya penebus artinya bahwa di dunia ini tidak ada juruselamat selain Tuhan Yesus, Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Petrus di hadapan Mahkamah Agama Yahudi berkata bahwa keselamatan tidak ada dalam siapa pun selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah Rasul 4:12). 

Dari ayat-ayat ini jelas bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat umat manusia, agama boleh banyak, agama mengajarkan kebaikan secara normatif tapi Juruselamat hanya satu yaitu Yesus. Peristiwa Paskah bagi kekristenan adalah suatu peristiwa di mana Allah turun menjangkau manusia lewat penyaliban Yesus di kayu salib untuk menebus, untuk menghubungkan manusia  kembali dengan Allah, kematian Yesus bukan kematian Martir tapi kematian Korban yaitu harga untuk mendekat kepada Allah, untuk membayar lunas dosa-dosa manusia.

Sebagai orang-orang yang telah mengalami penebusan tentu memiliki tanggung jawab, Petrus berkata bahwa harus menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging, dan memiliki cara hidup yang baik bangsa-bangsa, tunduk kepada otoritas dalam hal ini bukan saja otoritas gereja tapi pemerintah yang ada, jangan sampai terjadi bahwa sikap atau cara hidup kita beda antara di gereja dengan di lingkungan sekitar, menghormati semua orang, mengasihi saudara, (1 Petrus 2:11-17). Tuhan Yesus Memberkati.

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-Hakim 18-19; Roma 10

****

Renungan harian lainnya

DIA TAK PERNAH INGKAR JANJI

December 08, 2023

JERAT

December 07, 2023

MEMELIHARA PIKIRAN

December 06, 2023