ROTI HIDUP

Bacaan: Yohanes 6:25-59
Kunci Sukses:
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makan yang bisa bertahan sampai kepada kehidupan yang kekal.
Memperdalam Akar Iman:
Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Yohanes 6:35
Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yohanes 6:35). Perumpaman ini dikatakan oleh Yesus ketika mengajar di rumah ibadat di Kapernaum, perkataan ini tidak lepas dari motivasi orang banyak yang mencari Yesus dimana pada hari sebelumnya Yesus memberi makan kepada mereka sampai mereka kenyang (ay. 26).
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makan yang bisa bertahan sampai kepada kehidupan yang kekal. Perkataan yang sama datang kepada setiap orang percaya hari-hari ini dimana tanpa sadar kadang-kadang lebih mementingkan pekerjaan, lebih mendahulukan hal-hal yang sifatnya sementara daripada hal-hal rohani. Tidak ada yang salah kalau kita bekerja lebih keras, berusaha lebih giat dari orang lain tetapi ini semua sifatnya sementara. Tuhan Yesus memberi contoh saat nenek moyang mereka berada di padang gurun, mereka setiap hari diberi makan oleh Tuhan, ada roti yang turun dari sorga (ay. 32) sehingga mereka bisa makan setiap hari. Akulah roti hidup, Yesus berkata bahwa siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal.
Dari ayat-ayat diatas menjadi bahan renungan bagi setiap kita apakah kita mengikut Yesus hanya sekedar karena untuk kebutuhan jasmani atau sungguh-sungguh mengikut Yesus untuk kehidupan yang kekal, kalau Anda hari ini mengikut Yesus hanya sekedar untuk diberkati secara jasmani saat Anda membaca renungan ini renungkanlah bahwa ada yang lebih dari berkat-berkat jasmani yaitu berkat-berkat rohani, Tuhan sangat mengasihi kita. Dia telah menebus hidup kita, Dia rela disalib untuk kita maka kalau selama ini motivasi kita sama dengan orang banyak yang mencari Yesus, inilah saatnya kita memperbaharui motivasi kita, percayalah kalau Yuhan Yesus sangat mengasihi kita. Tuhan memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 7-8; 2 Petrus 2
Renungan harian lainnya

HARI PASKAH
April 18, 2025

MENJELANG HARI RAYA PASKAH
April 17, 2025

WARISAN ROHANI
April 16, 2025