PIMPINLAH AKU TUHAN

PIMPINLAH AKU TUHAN

Bacaan: Mazmur 5

 

Kunci Sukses:
Penguasaan diri sangat penting agar kita tidak gegabah dalam mengambil suatu tindakan.

Memperdalam Akar Iman:
“Ya Tuhan, amat banyaklah musuhku! Bimbinglah aku untuk melakukan kehendak-Mu, dan tunjukkanlah jalan-Mu yang harus kutempuh.” (Mazmur 5:9 BIS)

 

Daud adalah seorang yang sangat mengandalkan Tuhan. Ayat ini bukan hanya sekedar kondisi di mana Daud berseru agar Tuhan menuntun ke mana dia harus melarikan diri, namun yang luar biasanya adalah ayat ini diserukan oleh Daud agar jangan sampai Daud melakukan kesalahan, yakni berbuat jahat kepada “musuh”nya. 

Dalam 1 Samuel 24 dan 1 Samuel 26, kita bisa menemukan bagaimana Daud mengasihani Saul yang mengejar-ngejar dia dan yang berusaha untuk membunuhnya. Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul, bukan hanya sekali tapi dua kali! 

Jika kita perhatikan dalam 1 Samuel 24, maka Daud hampir saja membunuh Saul. Ini menunjukkan bahwa Daud sendiri pun sangat frustasi dan tertekan karena Saul, namun Daud tidak membiarkan emosinya menguasai dirinya. Dia tetap melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan. Pesannya di sini bahwa penguasaan diri sangat penting agar kita tidak gegabah dalam mengambil suatu tindakan. 

Daud berkata dalam 1 Samuel 24:13, Tuhan kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau, Tuhan kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau.” 

Daud tidak ingin balas dendam dan melakukan kejahatan di mata Tuhan, tapi dia membiarkan Allah yang akan menentukan pembalasan terhadap Saul. 

Pembalasan adalah hak Allah (Ibrani 10:30). Bagaimana dengan sikap kita? Apa yang kita lakukan saat kita melihat kesempatan untuk membalas orang-orang yang menjahati kita? Apakah kita membalas dengan cara kita? Ataukah kita memilih untuk mengasihinya dan membiarkan Allah yang bertindak? Pesannya untuk kita “Pilihlah yang baik dan benar di mata Tuhan!” Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 32-33; Mazmur 43


Renungan harian lainnya