PERKATAAN KITA BERKUASA

PERKATAAN KITA BERKUASA

Bacaan: Amsal 12

 

Kunci Sukses:
Lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.

Memperdalam Akar Iman:
Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. Amsal 12:14

 

Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya dengan kata-kata yang diucapkan-Nya. “Jadilah terang.” (Kejadian 1:3), maka terang itu jadi. “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” (Kejadian 1:6), maka terjadilah apa yang dikatakan Allah itu.  

Perkataan adalah unsur yang penting dalam proses penciptaan alam semesta ini. Setiap kata yang ke luar dari mulut Allah berkuasa. Juga ketika Yesus berada di bumi, setiap perkataan-Nya penuh kuasa. Dengan berkata-kata Dia sanggup menyembuhkan banyak orang sakit, membangkitkan orang mati, meredakan angin ribut.

Karena kita ini diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya, maka setiap perkataan yang ke luar dari mulut kita pun mengandung kuasa. Apa pun yang kita perkatakan akan berdampak terhadap masa depan kita. Maka marilah kita bersedia tak henti-hentinya diingatkan agar berhati-hati dengan perkataan kita. Perhatikan kata Yakobus, “Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar” (Yakobus 3:4-5a).

Berhati-hatilah dengan perkataan kita. Dengan perkataan, kita dapat membangun masa depan yang baik, tapi dapat pula menghancurkannya. Dengan perkataan, kita dapat menguatkan, menghibur, melemahkan dan juga menyakiti orang lain. Janganlah jemu-jemu memperkatakan yang positif, karena apa yang kita percayai, bila kita ucapkan dengan iman, cepat atau lambat akan terwujud dalam alam nyata.  Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 22-23; 2 Timotius 1

 


Renungan harian lainnya