PENGHARAPAN YANG TIDAK BERAKHIR

Bacaan: Yeremia 29:11
Kunci Sukses:
Masih ada Tuhan, masih ada kuasa tak terbatas.
Memperdalam Akar Iman:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Seringkali, kita menghadapi situasi yang membuat kita kehilangan harapan: Masalah keuangan, sakit penyakit, kehilangan orang yang dikasihi atau kegagalan dalam pekerjaan dan pelayanan. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki pengharapan yang tidak berakhir, karena kita masih punya Tuhan yang menjadi pengharapan kita.
Seperti penggalan sebuah lagu yang senantiasa memberi kekuatan bagi kita: “Masih ada Tuhan, masih kuasa tak terbatas.” Percayalah bahwa sekalipun mustahil bagi dunia, tetapi bagi Tuhan pasti mungkin.
Mengapa harus hidup dalam pengharapan?
- Pengharapan berasal dari Janji Tuhan
Dalam Yeremia 29:11, Tuhan menyatakan bahwa Dia memiliki rancangan damai sejahtera bagi kita. Ini berarti hidup kita ada dalam tangan-Nya dan Dia tidak pernah meninggalkan kita. Jangan menyerah ketika menghadapi tantangan, karena Tuhan selalu bekerja di balik layar.
- Pengharapan tidak ditentukan oleh keadaan
Pengharapan sejati bukan bergantung pada situasi, tetapi pada siapa yang kita percayai. Dunia ini bisa berubah, tetapi Tuhan tetap sama. Roma 8:24-25, “Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.”
- Pengharapan memberi kekuatan untuk bertahan
Pengharapan dalam Kristus memberikan kita kekuatan untuk tidak menyerah. Yesaya 40:31, “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Happy Sunday!
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 24-25; Yohanes 10
Renungan harian lainnya

MENJADI SAKSI KRISTUS
May 15, 2025

ALLAH MEMAMPUKAN
May 14, 2025

TANGAN YANG KUAT
May 13, 2025