Pahlawan Sejati

Pahlawan Sejati

Bacaan: Matius 26:26-29

Kunci sukses:
Yesus telah mati berkorban bagi kita supaya kita hidup. Namun kita belum bisa dikatakan hidup kalau kita belum berbuat sesuatu bagi kehidupan orang lain.

Memperdalam akar iman:
“Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.” Matius 26:28

 

 

Darah adalah nyawa manusia. Tanpa darah maka tidak ada kehidupan. Tidak ada darah artinya tidak ada jiwa. Kalau darah seseorang yang sehat begitu mahal dan berharga bagi Palang Merah Indonesia karena bisa menyelamatkan orang yang membutuhkan terlebih lagi dengan darah Yesus Kristus, darah orang benar, darah Anak Tunggal Allah.

Lagi pula kalau ludah Yesus saja bisa membuat yang buta melihat terlebih darah-Nya! Kalau perkataan Yesus bisa membangkitkan Lazarus dari kematian terlebih darah-Nya! Kita yang mendengar kisah pengorbanan Yesus mungkin hanya sekedar simpati dan terharu. Tapi tahukah Anda betapa mahalnya pengorbanan yang telah dilakukan Allah untuk kita? Dan betapa pentingnya darah yang tercurah sebagai syarat korban penebusan dan penghapusan hukuman?

Tahukah Anda kalau Yesus Kristus tidak akan pernah mengalami kematian karena usia maupun sakit penyakit? Satu-satunya cara untuk Ia bisa mati hanya dengan darah yang tercurah alias dibunuh.

Darah Yesus adalah darah Sang Pahlawan Sejati, bukan hanya menyembuhkan dan memberi kehidupan, melainkan sanggup memberi pengampunan bagi semua manusia. Kini saatnya giliran kita yang harus berbuat sesuatu bagi orang lain sehingga mereka mendengar kabar baik ini. Kabar baik bahwa mereka mempunyai pahlawan sejati yang telah membebaskan mereka dari kutuk dosa dengan merelakan diri-Nya dianiaya dan dibunuh. 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeh 40-41; Maz 113


Renungan harian lainnya

MARAH
MARAH

November 04, 2024