MUJIZAT PELIPATGANDAAN

MUJIZAT PELIPATGANDAAN

Bacaan: Matius 15:32-39


Kunci Sukses:

Dengan mengucap syukur akan terjadi mujizat pelipatgandaan dalam hidup kita.

Memperdalam Akar Iman:
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.“ 1 Tesalonika 5:18

Tuhan adalah Bapa yang baik, yang selalu memelihara kehidupan umat-Nya. Bangsa Israel dalam perjalanan di padang gurun selama 40 tahun, menuju ke negeri yang dijanjikan Tuhan, tidak pernah Tuhan biarkan tanpa makanan, minuman ataupun pakaian. Tuhan selalu memelihara kehidupan mereka, seperti yang dijanjikan dalam Mazmur 23:1, Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Tuhan memelihara kehidupan umat-Nya, walaupun dalam masa-masa sukar, dalam masa-masa dimana apa yang kita punya serba sedikit, namun Tuhan sanggup melipatgandakan berkat yang sedikit menjadi banyak, yang bukan hanya mencukupi kebutuhan kita, tetapi juga dapat menjadi berkat bagi orang lain. Seperti yang Tuhan Yesus lakukan dalam kisah Tuhan Yesus memberi makan 4000 orang dengan tujuh roti dan beberapa ikan. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Dalam Matius 15:36 berkata: “Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.”

Apa yang dimiliki Tuhan Yesus saat itu hanya sedikit, yaitu hanya tujuh roti dan beberapa ikan, namun Yesus mengucap syukur dengan berkat yang sedikit, dan akhirnya terjadilah mujizat pelipatgandaan, roti dan ikan yang sedikit, manjadi banyak sehingga mampu memberi makan 4000 orang laki-laki, bahkan ada lebihnya tujuh bakul. Bila kita belajar untuk bersyukur dengan berkat yang Tuhan berikan, walaupun itu sedikit, maka Tuhan akan melipatgandakannya, sehingga berkat yang sedikit, menjadi cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.  

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 7-8; 2 Tes 2

 

****


Renungan harian lainnya