MERELAKAN BERKAT

MERELAKAN BERKAT

Bacaan: Yeremia 40:1-6 

 

Kunci Sukses:
Kenyamanan itu berkat Tuhan yang baik, tetapi kadang berkat yang baik ini harus direlakan demi lebih lagi dipakai Tuhan menjadi berkat.

Memperdalam Akar Iman:
Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan engkau hari ini dari belenggu yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, seluruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang baik dan benar. Yeremia 40:4

 

Yeremia yang sengsara sebagai tawanan tak bersalah akhirnya dibebaskan, bahkan diberi tawaran untuk bisa ikut ke Babel.

Dengan pergi ke Babel, pastinya Yeremia akan mendapatkan kehidupan yang nyaman (ayat 4). Tetapi, dia juga boleh memilih untuk tetap tinggal di Yerusalem bersama orang-orang miskin yang tersisa di bawah kepemimpinan Gedalya (ayat 5). Ternyata Yeremia memilih untuk tinggal bersama rakyat yang menderita (ayat 6).

Mungkin kita bisa berkata bahwa Yeremia bodoh. Dia bisa mendapatkan kenikmatan, perhatian, bahkan kekayaan. Selama ini nubuat yang dia sampaikan mendukung kekuasaan Babel, itu pasti menyukakan raja. Tak ada gunanya memilih hidup tidak nyaman bersama penguasa baru di tengah puing-puing kota dan orang-orang miskin lemah yang tersisa. Apakah salah jika dia memilih untuk pergi ke Babel? Bukankah kehancuran Yehuda adalah kehendak Allah dan telah tergenapi (ayat 2-3)?

Inilah ketaatan luar biasa terhadap panggilan Tuhan. Yeremia dipanggil bukan hanya untuk mencabut dan merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan, tetapi juga untuk membangun dan menanam (Yereremia 1:10).

Bisakah kita bayangkan beratnya kehidupan Yeremia? Dia disalahpahami dan bisa dianggap tidak cinta negeri. Malahan dia menubuatkan kehancuran bangsanya dan kemenangan bangsa lain. Bisakah dibayangkan kesedihannya dalam menyampaikan nubuat yang membuatnya kehilangan orang-orang sebangsanya? Tetapi, dia tetap mentaati panggilannya. Tidak semua orang dipanggil sama seperti Yeremia, tetapi setiap orang percaya pastilah Tuhan panggil untuk menjadi berkat bagi orang di sekitarnya.

Tidaklah mudah setia mengikuti panggilan Tuhan. Ada harga yang harus dibayar dan biasanya itu adalah kenyamanan hidup. Kenyamanan tidaklah negatif karena Tuhan juga menjanjikannya. Kenyamanan itu berkat Tuhan yang baik, tetapi kadang berkat yang baik ini harus direlakan demi lebih lagi dipakai. Tuhan menjadi berkat.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 13-14; Kolose 1

 


Renungan harian lainnya