MENJAGA PERKATAAN

MENJAGA PERKATAAN

Bacaan: Amsal 18:1-24

Kunci Sukses:
Orang yang menjaga perkataannya sedang menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak perlu terjadi.

Memperdalam Akar Iman:
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Amsal 18:21

Kita tentu tahu peribahasa yang berkata “Karena mulut badan binasa”. Pengertiannya kurang lebih sama dengan ayat hari ini. Kata-kata bisa membawa kita pada berbagai masalah dan kesulitan yang tidak kita inginkan. Sudah banyak kejadian yang dapat kita jadikan contoh bagaimana orang-orang yang tidak menjaga perkataannya baik lisan maupun tulisan di ruang publik, bisa dijerat hukum yang mengatur tentang larangan ‘hate speech’ dan sejenisnya. 

Ada satu kata bijak yang berbunyi “The mouth should have three gate keppers: Is it true? Is it kind? And is it necessary?” Yang kurang lebih bermakna sebagai berikut: ada tiga pertanyaan yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengucapkan sesuatu: Apakah itu benar? Apakah itu baik? dan apakah itu perlu?

Tuhan Yesus pernah berkata dalam Matius 12:36 “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.” Karena itu kita perlu berhati-hati dengan perkataan kita, sebab dampaknya bukan hanya berhubungan dengan hukum dunia, tetapi sampai kepada hari penghakiman. Pastikan perkataan kita tidak menjadi batu sandungan apalagi racun bagi orang yang mendengar, sebaliknya bisa menginspirasi dan membangun kehidupan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 9-10; Mazmur 66

 

***

 


Renungan harian lainnya