Menjaga Hati
Bacaan: Amsal 4
Kunci Sukses:
Hidup dalam syukur membuat langkah kita terasa lebih ringan.
Memperdalam Akar Iman:
”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.” Amsal 4:23
Bayangkan sebuah rumah; bagus dan megah, tetapi tidak terawat. Banyak kotoran dan sampah. Pasti kita merasa rumah itu tidaklah nyaman dan tidak sehat. sebaliknya, sebuah rumah yang sederhana, tetapi terawat dan tertata baik, pasti akan terasa nyaman dan sehat. Kita pun pasti akan betah tinggal di dalamnya.
Begitu juga dengan hidup kita. Cerah suramnya hidup ini tidak terletak pada kekayaan atau fasilitas-fasilitas tertentu, tetapi pada hati yang terjaga dengan baik. Hati yang penuh rasa syukur akan membuat kita melihat hidup ini secara positif. Oleh karenanya, kita tidak akan kehilangan kegembiraan, pun ketika kita tengah menjalani kehidupan yang berat. Sebaliknya hati yang penuh keluh kesah, akan membuat kita melihat hidup hanya dari sisi negatif. Karena kita sulit bergembira.
Dalam berelasi dengan orang lain, hati juga bisa sangat menentukan. Hati yang baik dan tulus akan terjelma dalam sikap-sikap yang membangun. Sebaliknya hati yang culas, penuh rasa tidak senang, iri, dan tamak, akan terjelma dalam sikap-sikap yang merusak. Semua yang dilakukan orang lain bisa saja dimaknai secara negatif.
Betapa pentingnya peran hati dalam hidup manusia. Di kitab Amsal kita dapat menemukan 131 ayat yang memuat kata “hati”. Dari situ tersirat bahwa menjaga hati itu perlu; khususnya menjaga hati dari segala kotoran dan sampah kehidupan. Untuk itu kita perlu selalu melakukan evaluasi dan introspeksi diri, serta memohon agar Tuhan membersihkan hati kita dari segala hal yang buruk.
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 7-8; Kisah 19
Renungan harian lainnya
MELATIH DIRI MEMBERI
November 10, 2024
PADA-NYA ADA PENGAMPUNAN
November 09, 2024
JANGAN MENABUR RUMPUT
November 08, 2024