MENGOREKSI DIRI

MENGOREKSI DIRI

Bacaan: Kejadian 3

 

Kunci Sukses:
Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.

Memperdalam Akar Iman:
Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan. Kejadian 3:12

 

Ayat firman Tuhan di atas menggambarkan keadaan manusia saat pertama kali jatuh dalam dosa.  Ketika ditanya Tuhan,  “Mengapa hal ini bisa terjadi?”,  tindakan pertama yang dilakukan adalah menyalahkan orang lain dan saling melempar tanggung jawab atas ketidaktaatan yang mereka perbuat.  Adam berusaha membela diri dengan menyalahkan Hawa yang telah memberinya buah dari pohon kehidupan itu. Hawa pun tidak mau jika ia disalahkan sepenuhnya,  “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” (Kejadian 3:13). Akhirnya si ular yang merupakan trouble maker pun tak bisa mengelak walau sebenarnya ia hanya sebagai sarana yang dipakai Iblis untuk memperdaya manusia.  Jadi bukanlah hal yang mengejutkan bila banyak orang saling mempersalahkan dan melempar tanggung jawab apabila kedapatan melakukan kesalahan atau pelanggaran. 

Peristiwa serupa sering juga terjadi dalam kehidupan orang percaya.  Adalah tidak mudah bagi seseorang untuk legowo atau berjiwa besar mengakui setiap kesalahan atau pelanggaran yang telah diperbuat.  Kita cenderung menyalahkan rekan pelayanan dan rekan kerja, suami menyalahkan isteri, isteri menyalahkan suami, orangtua menyalahkan anak dan juga sebaliknya.  Siapa yang menuai keuntungan dalam hal ini? Tak lain dan tak bukan adalah si Iblis. Iblis akan tertawa lepas karena ia telah berhasil menjalankan misinya: memecah belah dan menghancurkan kehidupan orang Kristen. Iblis tidak harus memeras keringat dalam bekerja, namun sudah banyak orang menjadi korbannya.  Padahal Iblis hanya berusaha mencari celah kecil untuk bisa menerobos.

Mari, berhenti saling menyalahkan!  Biarlah masing-masing senantiasa mengoreksi diri dan dengan rendah hati mengakui kesalahan di hadapan Tuhan supaya Iblis tidak menari-nari di atasnya. “Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.”  Ratapan 3:41. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 30-31; Mazmur 15

 


Renungan harian lainnya