Yesus Bersama Kita

Yesus Bersama Kita

Bacaan: Yohanes 11:1-44

Kunci Sukses:
Yesus tahu apa yang kita hadapi, Dia tidak pernah membiarkan kita sendirian menghadapinya. Dia  bersama kita dan bahkan berkarya dalam hidup kita

Memperdalam Akar Iman:
“Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus.” Yoh 11:33-35

 

Ketika Yesus melihat Maria dan Marta dan semua orang yang berkabung dengan mereka, Ia tersentuh dan menangis juga. Yesus menangis. Tapi kenapa? Dia tahu bahwa Dia akan membangkitkan Lazarus dari kematian. Dia tahu cerita itu akan memiliki akhir yang bahagia. Dia tahu bahwa Dia hendak melakukan sesuatu yang benar-benar mengagumkan. Namun – Yesus menangis. Dia tidak mencoba untuk mendiamkan semua orang. Dia tidak memarahi mereka karena tidak memiliki iman. Dia tidak mencoba untuk memberitahu mereka bahwa semuanya akan baik-baik. Dia tidak mengubah prosesi ke kubur menjadi parade kemenangan. Dia berjalan dengan mereka dan Ia menangis dengan mereka.

Yesus menangis karena Ia mengerti dan merasakan rasa sakit dan kesedihan mereka. Allah adalah Allah dari kekekalan, tetapi Dia juga Allah saat ini. Dia tidak meremehkan atau mengabaikan perasaan kita hanya karena Dia tahu bagaimana Ia akan bekerja dalam semuanya itu. Sebaliknya, Dia berjalan dengan kita dan merasakan rasa sakit kita yang terdalam. Maria, Marta, dan orang-orang mungkin berpikir Yesus terlambat, tapi bagaimana satu-satunya pribadi yang dapat membatalkan apa pun, termasuk kematian, terlambat?

Apa yang kita alami saat ini, Yesus tahu. Kita tidak tahu bagaimana hasil akhirnya, tapi Yesus tahu. Saya tidak tahu bagaimana perasaan Anda, tetapi Yesus tahu. Apa pun itu, Dia memiliki sebuah rencana. Ia berjalan dengan kita dan Dia merasakan apa yang kita rasakan. Yesus menangis dengan kita. Dia tidak terlambat, dan pada akhirnya kita akan melihat apa pun yang telah “mati” dalam hidup kita, bangkit lagi. Kemudian, Yesus akan bersukacita dengan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 8-9; Ibrani I


Renungan harian lainnya