MENGASIHI VS MENGAMPUNI

MENGASIHI VS MENGAMPUNI

Bacaan: 1 Korintus 13:1-13

Kunci Sukses:
Orang yang mau mengampuni mendapat kelegaan dan damai sejahtera dari Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 1 Korintus 13:4-5

 

Judul di atas mungkin mengundang pertanyaan. Bukankah ‘mengasihi’ dan ‘mengampuni’ adalah dua hal yang sama-sama Tuhan kehendaki untuk kita lakukan? Benar sekali. Namun jika kita memperhatikan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh maka kita akan temukan perbedaan yang sangat besar di antara keduanya.

Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita (1 Yohanes 4:19). Lain halnya dengan mengampuni. Kita yang harus lebih dulu mengampuni baru Allah mengampuni kita. Jika kita tidak mengampuni, maka Allah tidak akan mengampuni kita (Matius 6:15). Artinya untuk menerima pengampunan dari Allah ada syarat yang harus kita penuhi yaitu mengampuni orang yang bersalah kepada kita. 

Mari periksa hati kita masing-masing. Jika saat ini kita masih menyimpan kesalahan orang lain dan belum bisa mengampuni mereka yang menyakiti kita, segeralah ambil keputusan untuk melepaskan pengampunan. Ketika kita lakukan itu, maka pengampunan Allah akan berlaku atas kita, kita terbebas dari belenggu akar pahit, dan saat itu juga kita akan mengalami kelegaan dan damai sejahtera dari Sorga.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 14-15; Lukas 12

***


Renungan harian lainnya