MENERIMA KASIH KARUNIA
Bacaan: Kejadian 6:1-7
Kunci Sukses:
Setelah meneriman kasih karunia yaitu keselamatan maka tentunya kita dituntut untuk hidup sesuai dengan hukum-hukum TUHAN.
Memperdalam Akar Iman:
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Kejadian 6:8
Apa itu kasih karunia? Kasih karunia adalah yang menerima tidak berhak dan yang memberi tidak berkewajiban tetapi tetap diberikan, manusia sebenarnya tidak punya hak untuk diselamatkan karena manusia telah memberontak karena keinginannya yang ingin sama seperti Allah, manusia memilih tidak taat sehingga Allah sangat bersedih tetapi keadaan ini tidak membuat TUHAN membiarkan manusia, manusia tetap diberi kasih karunia itulah sebabnya manusia diusir dari taman Eden supaya manusia bisa diselamatkan karena kalau manusia tetap ada di Eden dan memakan pohon kehidupan mereka akan kekal dalam dosanya sehingga tidak ada kemungkinan untuk diselamatkan.
Setelah mereka diusir dari Eden ternyata manusia keturunan Adam tidak menyadari kesalahanya tetapi yang terjadi seperti yang dikisahkan dalam Kejadian 6:1-8, manusia sangat jahat bahkan berada di titik paling jahat sehingga dikatakan TUHAN menyesal sehingga TUHAN ingin menghapuskan mereka dari atas bumi tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Mendapat kasih karunia dalam ayat ini memakai kata Ibrani MATSAH KHEN (bisa juga diartikan jatuh cinta), tentu ada sesuatu yang membuat Nuh mendapat kasih karunia, membuat TUHAN jatuh cinta yaitu bahwa Nuh seorang yang benar (Ibr = TSADIQ) dan tidak bercela (TAMIM)
Nuh (NOAHK) memiliki arti penghiburan, relaksasi, kelegaan, Nuh oleh Lamekh diharapkan bahwa ia akan membawa kelegaan/sarana istirahat bagi para pekerja di atas tanah yang telah dikutuk itu. Perlu diperhatikan bahwa dalam Kejadian 3:17, Allah tidak mengutuk Adam tapi Allah mengutuk tanahnya.
Nuh dicatat bahwa ia adalah generasi kesepuluh dari Adam, Nuh hidup ditengah manusia yang sangat jahat tetapi ia dan keluarganya hidup bergaul dengan Allah, inilah yang membuat Nuh bisa hidup benar dan tidak bercela, bergaul dalam ayat ini dipakai kata Ibrani HIT’HALEKH yang artinya berjalan bersama, artinya sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama antara Nuh dan TUHAN sehingga ia hidup benar dan saleh dan karena hidup yang benar dan saleh inilah membuat Nuh mendapat kasih karunia.
Kita semua adalah orang-orang yang telah mendapat kasih karunia seperti Nuh, artinya kita tidak punya andil dalam menerima kasih karunia yaitu keselamatan tetapi setelah menerima kasih karunia itu, apa yang seharusnya kita lakukan yaitu hidup benar dan tidak bercelah, Alkitab berkata bahwa iman tanpa perbuatan pada dasarnya adalah iman yang mati, memang kita menerima kasih karunia secara gratis tapi setelah meneriman kasih karunia yaitu keselamatan maka tentunya kita dituntut untuk hidup sesuai dengan hukum-hukum TUHAN. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 35-36; Wahyu 17
****
Renungan harian lainnya
KEYAKINAN ANAK KECIL
December 07, 2024
BUKU MANUAL
December 06, 2024
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024