MANUSIA DUNIAWI VS MANUSIA ROHANI

Bacaan: 1 Korintus 2:14
Kunci Sukses:
Seorang anak Tuhan tidak perlu takut akan pendapat dunia dan tidak perlu berkompromi dengan cara pandang dunia, bila hendak menaati suatu kehendak Tuhan.
Memperdalam Akar Iman:
“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan, dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.” (1 Korintus 2:14)
Latar belakang pernyataan rasul Paulus kepada jemaat di Korintus saat itu adalah untuk menjelaskan bahwa ada hal-hal yang bersifat rohani, yang diwahyukan oleh Roh Kudus kepada anak-anak Tuhan, di mana orang dunia sama sekali tidak mengerti bahkan dianggap sebagai kebodohan. Memang pesan-pesan yang berasal dari Tuhan tidak akan bisa diterima oleh orang-orang dunia, karena berbeda “frekuensi”, berbeda nilai serta berbeda prinsip antara Kerajaan Terang dengan Kerajaan Gelap. Misalnya: Perihal pemberian; prinsip dunia berpendapat bahwa lebih untung dan lebih pandai bila menerima sesuatu daripada memberi sesuatu (misalnya materi/uang) kepada orang lain. Itulah sebabnya, orang dunia sering merasa heran melihat seorang anak Tuhan yang dengan penuh rasa syukur dan sukacita memberikan persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan lain kepada gereja lokalnya.
Bagi orang dunia tersebut, memberi persembahan kepada gereja hanya bila ada uang sisa di akhir bulan, sehingga ia menilai orang Kristen yang memberi persembahan cukup besar kepada gereja sebagai tindakan yang aneh (istilah yang lebih halus dari kata bodoh). Masih banyak lagi hal-hal menunjukkan perbedaan nilai-nilai antara orang-orang dunia dengan anak-anak Tuhan; hal tersebut disebabkan perbedaan sudut pandang antara orang-orang dunia dengan anak-anak Tuhan. Sudat pandang orang dunia menggunakan “kaca mata” egoisme, kesombongan, iri hati dan keinginan daging, sementara sudut pandang anak-anak Tuhan menggunakan “kaca mata” kasih, kesucian, kebaikan dan kemurahan hati.
Seorang anak Tuhan tidak perlu takut akan pendapat dunia dan tidak perlu berkompromi dengan cara pandang dunia, bila hendak menaati suatu kehendak Tuhan. Tetaplah teguh untuk menaati Firman Tuhan dan mengikuti tuntunan Roh Kudus. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 18-19; Mazmur 71
Renungan harian lainnya

MENJADI TELADAN
November 10, 2025

MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI AKHIR ZAMAN
November 09, 2025

JANGAN MENOLAK KETIKA ALLAH BERBICARA
November 08, 2025


