KELEGAAN DALAM KESESAKAN

KELEGAAN DALAM  KESESAKAN

Bacaan: Mazmur 138

 

Kunci Sukses:
Maukah kita melakukan bagian kita? Maukah kita setia menggenggam tangan Tuhan dan berjalan di jalan yang ditunjukkan-Nya?

Memperdalam Akar Iman:
“Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!” (Mazmur 138:8)

 

Mazmur 138:7, Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.” 

Setiap keluarga pasti punya warna dan pergumulannya masing-masing. Wujud pergumulannya mungkin berbeda antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain. Ada yang bergumul dengan masalah ekonomi, keharmonisan suami/istri, komunikasi, pekerjaan, pendidikan, anak, dan lainnya. Seringkali pergumulan keluarga membuat kita letih, rasanya menyesakkan karena tidak kunjung usai, ada saja silih berganti. Inginnya pulang ke rumah bisa beristirahat tapi nyatanya ketika sedang bergumul menjadi merasa tidak betah di rumah. 

Bacaan Mazmur hari ini berisi tentang ucapan syukur Daud atas pertolongan Tuhan. Daud pernah merasakan hidup dalam kesesakan. Dan dalam kesesakan itu sang pemazmur merasakan kesetiaan Tuhan yang menepati janji-Nya untuk memberikan pertolongan. Tuhan mengulurkan tangan, menyelamatkan dan memberikan kelegaan. Inilah yang dirasakan Daud sehingga ia bersyukur kepada Tuhan. 

Melalui mazmur ini, kita dikuatkan bahwa sesesak apapun pergumulan keluarga yang sedang kita hadapi sekarang, yakinlah Tuhan tidak meninggalkan kita, la datang mengulurkan tangan dan memberi kelegaan bagi kita, seperti Tuhan melegakan Daud. Ini yang menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita. Hanya saja, maukah kita melakukan bagian kita? Maukah kita setia menggenggam tangan Tuhan dan berjalan di jalan yang ditunjukkan-Nya? Ini menjadi perenungan kita. Amin.




Happy Sunday!



Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 42-43; Mazmur 114


Renungan harian lainnya