KEANGKUHAN DAN KERENDAHAN HATI

KEANGKUHAN DAN KERENDAHAN HATI

Bacaan: Amsal 29

 

Kunci Sukses:
Orang yang rendah hati tahu bersyukur dalam keadaan apapun.

Memperdalam Akar Iman:
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. Amsal 29:23  

 

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang keangkuhan dan kerendahan hati. Dua sikap yang saling bertolak belakang tetapi seringkali menjadi bagian dalam hidup manusia. Kesombongan sering muncul ketika seseorang memiliki level ekonomi, intelektual, otoritas dalam diri lebih dari yang lain, namun gagal mengontrol sikap hati, tidak mampu mengelola dan mengendalikannya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan yaitu untuk tetap bersikap rendah hati.

Sikap kerendahan hati mengajarkan kita menyadari jika kita tidaklah berarti apa- apa tanpa Tuhan, kita yang masih dapat menikmati hidup sampai dengan hari ini, apa yang kita miliki, yang bisa dibanggakan ada dalam hidup kita, semuanya berasal dan bersumber dari Tuhan.

Orang yang rendah hati tahu bersyukur dalam keadaan apapun, meletakkan hidup dan masa depannya dalam kuasa dan kehendak Tuhan, menaruh pengharapannya dalam rencana Tuhan yang baik, tidak dapat hidup dan berkarya sendiri tanpa kehadiran orang lain, serta dapat membangun relasi yang baik dengan orang lain dalam keseharian.

Ada janji Tuhan dalam setiap sikap yang kita pilih dalam kehidupan ini, keangkuhan akan merendahkan orang tetapi siapa yang mau bersikap rendah hati akan mendapat pujian. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 26-28; Markus 13-14

 


Renungan harian lainnya