KASIH KARUNIA TUHAN
Bacaan: Kejadian 6:5-8
Kunci Sukses:
Kita tidak boleh memegahkan perbuatan baik, seperti bersedekah atau menolong sesama.
Memperdalam Akar Iman:
“Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.” (Kejadian 6:8)
Tuhan pernah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk di bumi oleh karena kejahatan manusia semakin hari semakin bertambah. Tindakan mereka penuh dengan kekerasan. Namun, Tuhan menyelamatkan satu keluarga beranggotakan 8 orang, yaitu Nuh, istrinya, ketiga anaknya dan ketiga menantunya. Mereka berlindung dalam bahtera selama air bah meliputi bumi. Diberitahukan di situ alasannya ialah karena Nuh seorang yang benar dan tidak bercela.
Terpikir oleh kita, karena Nuh benar dan tidak bercela, maka ia naik ke dalam bahtera. Namun kenyataannya, sesudah peristiwa air bah, laki-laki itu mabuk oleh anggur dan telanjang dalam kemahnya. Sebelumnya juga mungkin Nuh bukan sama sekali tidak berbuat dosa. Alasan sesungguhnya dari penyelamatannya terdapat pada ayat sebelumnya, “Tetapi, Nuh mendapat kemurahan hati Tuhan.” Kemurahan hati dan anugerah Tuhan yaitu God’s mercy and grace. Alasan tersebut serupa dengan penyelamatan diri kita dari dosa. Bukan oleh usaha, melainkan karena belas kasih dan kasih karunia / anugerah Tuhan. Bukan karena kesalehan atau perbuatan baik kita, melainkan Yesus, Putra Allah, berkorban di kayu salib sehingga menghapus seluruh dosa kita.
Oleh karena itu, kita tidak boleh memegahkan kesalehan. Jangan berbangga diri selama ini sudah setia beribadah atau berkecimpung dalam banyak pelayanan. Juga, kita tidak boleh memegahkan perbuatan baik, seperti bersedekah atau menolong sesama. Jika saat ini kita telah menerima keselamatan, itu hanya karena kasih karunia Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Yunus 2-3; Mazmur 133-134
Renungan harian lainnya
MENDIRIKAN MEZBAH, MEMANGGIL NAMA TUHAN
January 25, 2025
ALLAH BERTINDAK DALAM KELEMAHAN KITA
January 24, 2025
DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
January 23, 2025