JANJI BAGI YANG TERTINDAS

JANJI BAGI YANG TERTINDAS

Bacaan: Kejadian 16:1-11

 

Kunci Sukses:
Dia mengerti dan turut merasakan setiap tetesan air mata kita.

Memperdalam Akar Iman:
“Selanjutnya kata Malaikat Tuhan itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” (Kejadian 16:11)

 

Sarai tidak juga mengandung setelah sekian lama menanti janji Tuhan. la mulai ragu dan meminta Abram untuk menghampiri Hagar agar bisa memberikan keturunan. Namun, begitu Hagar hamil, timbullah kebencian di hati Sarai. Hagar pun diusirnya. Di tengah padang gurun, dalam deritanya itu, ia menerima sebuah pesan Tuhan yang menenangkannya, “engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” 

Tak seorang pun ingin mengalami penindasan dan juga penganiayaan. Seperti yang terjadi pada Hagar, mungkin kita juga mengalami “bentuk-bentuk penindasan” yang dilakukan seseorang. Mungkin kita hidup bersama orang-orang yang terus- menerus menimbulkan rasa sakit dalam hati kita. Penindasan itu mungkin kita alami dalam bentuk penolakan atau pengucilan akibat prinsip kebenaran yang erat kita pegang. Penindasan itu bisa jadi menyiksa batin kita. 

Namun, sama seperti Tuhan memperhatikan derita Hagar, Dia memperhatikan penderitaan yang kita alami. Dia mengerti dan turut merasakan setiap tetesan air mata kita. Doa orang-orang yang tertindas diperhatikan-Nya. Percayalah bahwa di tengah penindasan yang terjadi, Tuhan akan menjumpai dan menopang kita dengan janji- Nya. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 20-21; Mazmur 72


Renungan harian lainnya