JANGAN MEREMEHKAN ORANG LAIN

Bacaan: Hakim-Hakim 8:6
Kunci Sukses:
Tuhan sanggup memutarbalikkan keadaan bila kita percaya dan taat melakukan perintah-Nya.
Memperdalam Akar Iman:
Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: “Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?” (Hakim-Hakim 8:6)
Hakim-Hakim 8:6, Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: “Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?”
Dunia selalu melihat keberhasilan melalui hal-hal lahiriah. Seseorang dikatakan berhasil apabila ia memiliki sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dibanggakan, seperti kedudukan, harta benda dan lain sebagainya. Itulah cara pandang dunia tentang keberhasilan seseorang. Orang-orang yang mengalami itu semua akan dikagumi, dihormati bahkan disegani dan memiliki banyak sahabat dan saudara. Sebaliknya, orang yang sederhana dan tidak memiliki apa-apa menurut penilaian manusia seringkali diabaikan dan diremehkan.
Hal ini yang dialami oleh Gideon dan tiga ratus tentaranya. Gideon meminta roti kepada orang-orang Sukot. Tetapi permintaan Gideon ditanggapi dengan sinis. Mereka menyepelekan Gideon dan tentaranya yang hanya berjumlah tiga ratus orang, sedangkan musuh yang harus mereka hadapi sebanyak lima belas ribu orang. Secara logika, memang mustahil Gideon mampu mengalahkan raja Midian. Tetapi orang-orang Sukot lupa bahwa yang menyertai Gideon adalah Allah Israel; Allah yang hidup dan sumber segalanya. Meski direndahkan, Gideon tetap melangkah dengan iman. Dan akhirnya Gideon berhasil mengalahkan orang-orang Midian. Orang-orang Sukot pun mendapat malu karena sudah meremehkan mereka.
Biarlah orang-orang meremehkan kita, hanya pastikan bahwa Tuhan bersama dengan kita. Tuhan sanggup memutarbalikkan keadaan bila kita percaya dan taat melakukan perintah-Nya. Sebaliknya, kita juga tidak boleh meremehkan orang lain karena itu merupakan dosa kesombongan di hadapan Tuhan. Biarlah kita tetap menjadi pribadi yang rendah hati dengan tetap menjaga sikap kita. Biarkanlah Tuhan sendiri yang berperkara dengan kita karena Tuhan tidak pernah membiarkan umat-Nya dipermalukan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 16-18: Mazmur 100-101
Renungan harian lainnya

KESUKAAN ALLAH
November 13, 2025

BETAPA BERHARGANYA DARAH TUHAN YESUS
November 11, 2025

MENJADI TELADAN
November 10, 2025


