HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS

HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS

Bacaan: Roma 8:1-17

 

Kunci Sukses:
Selalu berserah kepada Tuhan dan meminta Roh Kudus menuntun dan membimbing kehidupan kita kepada kebenaran yang Tuhan Yesus ajarkan

Memperdalam Akar Iman:
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Roma 8:5

 

Para ahli mengklaim bahwa orang dapat hidup lebih baik, lebih sehat, lebih berhasil, jika pikiran kita positif. Pola berpikir orang-orang yang sukses dipelajari agar dapat ditiru, dan sukses mereka juga dialami. Banyak juga yang bahkan bersemangat belajar cara mengendalikan pikiran orang lain.

Tampaknya Paulus juga berbicara tentang pengendalian pikiran dalam Roma 8. Kata “keinginan” dalam bagian ini diterjemahkan dari kata Yunani phronema, yang berarti cara pikir atau pikiran. Namun, Paulus tidak mendorong jemaat Roma untuk mengikuti pola pikir mereka sendiri atau orang tertentu. Menurutnya, keinginan daging atau pikiran manusia tidak dapat diandalkan. Manusia hanya bisa berkenan pada Allah ketika melakukan keinginan Roh atau pikiran Allah. Dan hal itu berarti hanya Roh Allah sendiri yang dapat mengendalikan pikiran manusia untuk hidup seturut kehendak-Nya.

Pernahkah dua skenario berikut kita alami? Keduanya tampak serupa, tetapi tidak sama. Kita melatih diri berpikir positif dengan metode tertentu, lalu berdoa mohon Tuhan memberkati kita dalam melakukannya. Atau, kita mengakui ketidakberdayaan kita, bersyukur atas kehadiran Roh Kudus, dan mohon pengarahan-Nya. Yang pertama mengandalkan diri sendiri dan minta Tuhan mengikuti. Yang kedua menempatkan diri dalam kesiapan dipimpin oleh Roh Allah, karena percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang sungguh hidup, dan sadar bahwa hanya Dialah yang bisa menuntun kita memikirkan kehendak-Nya. Manakah yang lebih mewakili keyakinan dan sikap kita?

Sebagai orang percaya, harusnya kita berserah kepada Tuhan dan meminta Roh Kudus menuntun dan membimbing kehidupan kita kepada kebenaran yang Tuhan Yesus ajarkan. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 22-23; Mazmur 73

 


Renungan harian lainnya