HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

Bacaan: Galatia 5:24

 

Kunci Sukses:
Hiduplah berdasarkan prinsip Kerajaan Allah.

Memperdalam Akar Iman:
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)

 

Galatia 5:24, “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.”

Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes menyebut Kerajaan Allah sebagai inti pengajaran Yesus Kristus. Karena itu, hidup dalam Kerajaan Allah menjadi tujuan yang dirindukan setiap orang percaya. Pertanyaannya adalah, di manakah Kerajaan Allah sehingga kita bisa hidup di dalamnya? Beberapa orang berpendapat bahwa Kerajaan Allah ada di langit dan bumi yang baru. Menurut mereka, Kerajaan Allah adalah tempat bagi orang percaya kelak di dalam kehidupan kekal.

Tidak hanya di Surga, Kerajaan Allah sesungguhnya juga dapat terwujud di bumi. Sebab, Kerajaan Allah bukan sekedar berbicara tentang wilayah kekuasaan secara geografis. Kerajaan Allah merujuk kepada kedaulatan Allah, di mana Allah mendapat tempat untuk berkuasa penuh. Dirajakan, menjadi satu-satunya yang dipatuhi kehendak-Nya; menjadi andalan yang senantiasa dipercaya, didengar dan dirindukan.

Hati orang percaya semestinya menjadi takhta bagi Tuhan, tempat Dia berdaulat penuh. Dengan mengizinkan Tuhan bertakhta, hidup kita sepenuhnya di bawah kuasa Kristus. Tidak hanya mati bagi dosa, tidak pula sekadar menyalibkan daging dan segala keinginannya. Lebih dari itu semua, orang percaya senantiasa hidup dalam kebenaran dan menghasilkan buah-buah Roh, membagikan kasih yang penuh dengan kesabaran, kemurahan, kebaikan dan kelemahlembutan. Menegakkan keadilan, mampu menguasai diri sehingga damai sejahtera Allah yang merupakan tanda kehadiran Kerajaan Allah menjadi nyata di bumi seperti di Surga. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 29-30; Matius 16


Renungan harian lainnya