HIDUP BERMURAH HATI

HIDUP BERMURAH HATI

Bacaan: 1 Raja-Raja 17:7-24

 

Kunci Sukses:
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Memperdalam Akar Iman:
“Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.” 1 Raja-raja 17:9

 

Murah hati artinya suka memberi, tidak pelit dan tidak kikir. Kisah dalam ayat ini mengisahkan seorang janda di Sarfat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi dan kesejahteraan. Jangankan untuk hidup berlimpah, bahan makanan untuk dikonsumsi sendiri saja jauh dari kata cukup, ia hanya punya sedikit tepung untuk dijadikan roti yang cukup diolah untuk sekali makan bagi dirinya sendiri dan anaknya, setelah itu habis bersih tidak bersisa, akan tetapi justru dalam kekuranganlah janda Sarfat ini dapat mempraktekkan sikap murah hati. Ia bisa memberi makan Elia, seorang nabi Allah yang datang berkunjung ke kediamannya.

Ternyata bermurah hati tidak harus menunggu kaya dan banyak persediaan pangan seperti yang dilakukan janda Sarfat ini, justru kemurahan hatinya membawa dampak yang luar biasa, kebutuhan hidupnya terpenuhi dan dicukupi dalam pemeliharaan Tuhan. Terkadang dalam kondisi lebih pun manusia sulit untuk bermurah hati, mungkin karena takut persediaannya menjadi berkurang, dan sebagainya. Hari ini Tuhan mengajar kita untuk belajar bermurah hati seperti janda Sarfat karena orang yang murah hati tidak akan pernah hidup kekurangan tetapi sebaliknya ada berkat-berkat Tuhan yang tak terduga oleh pemikiran manusia yang akan dianugerahkan bagi siapa yang melakukan firman-Nya.

Jadilah orang percaya yang murah hati karena Allah kita adalah Allah yang murah hati.
Matius 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan . Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-3; Mazmur 141-142

 


Renungan harian lainnya