HATI-HATI DENGAN TINGGI HATI

HATI-HATI DENGAN TINGGI HATI

Bacaan: Amsal 26

 

Kunci Sukses:
Tinggi hati adalah sebuah jebakan

Memperdalam Akar Iman:
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12

 

Ada satu hal yang lebih buruk daripada orang bebal, yaitu orang yang menganggap dirinya tinggi. Amsal 26:12 (FAYH)

Menarik di Amsal 26 ini, ayat 1-11 membahas tentang betapa buruknya orang yang bebal, tapi di 12, tiba-tiba dikatakan “… yang lebih buruk daripada orang bebal yaitu orang yang menganggap dirinya tinggi.” Apakah ada yang demikian? 

Ya ada! Dia adalah orang yang menganggap dirinya sendiri lebih baik, lebih bijak, lebih berhikmat, lebih tinggi dari orang lain. Ini adalah sebuah kesombongan!

Ingatkah kita tentang kisah kelinci dan kura-kura? Lomba lari mereka dimenangkan oleh kura-kura yang lambat, dan bukan oleh kelinci yang cepat. Kenapa bisa? Karena si kelinci terlalu sombong, dia berpikir kura-kura tidak akan bisa mengejar dia, jadi bersantai dan akhirnya ketiduran. Dan tanpa dia sadari, kura-kura telah melewatinya dan mencapai garis finish.

Amsal yang mengajarkan hikmat sekali lagi menekankan betapa kesombongan adalah sikap yang sangat dibenci oleh Allah. Jika kita pernah merasa diri kita lebih daripada orang lain, walau itu fakta sekalipun, jauhkan perasaan itu dari hati. Tetaplah jaga kerendahan hati, maka Tuhan pasti yang akan mengangkat hidup kita. (1 Pet. 5:5-6). Tuhan berkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 62-63; Mazmur 59

****


Renungan harian lainnya