BUKAN ORANG BODOH
Bacaan: Amsal 14:1-20
Kunci Sukses:
Orang bijak adalah orang yang menundukkan dirinya di hadapan Tuhan.
Memperdalam Akar Iman:
Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. Amsal 14:3
Apakah Anda pernah merasa sulit untuk menjalani kebenaran di tengah dunia ini? Sesungguhnya, Allah sudah memberikan banyak tips bagi kita agar dapat menjalani kebenaran di tengah dunia yang berdosa ini. Salah satunya adalah melalui Amsal 14 yang kita baca hari ini.
Penulis Amsal membuka dengan perbandingan orang bijak dan orang bodoh (ayat 1). Orang bijak adalah orang yang takut akan Tuhan (ayat 2), mulut mereka penuh dengan kejujuran, berbeda dengan orang bodoh. Mulut orang bodoh penuh dengan kebohongan (ayat 3-5). Tidak hanya itu, mereka juga tertipu oleh karena kebodohan mereka sendiri (ayat 8-12). Orang yang bijak berhati-hati dalam melangkah, bergaul, bertindak (ayat 14-17), dan ia pun bermahkotakan pengetahuan (ayat 18).
Orang bijak adalah orang yang menundukkan dirinya di hadapan Tuhan. Mereka dipenuhi dengan kejujuran, ketulusan hati, pengetahuan akan kebenaran, dan juga menjauhi kejahatan; bukan karena sifat mereka yang baik, namun karena mereka takut akan Tuhan. Sedangkan, orang bodoh adalah orang yang hidup di luar kebenaran, mereka tidak takut akan Allah. Mereka menganggap diri mereka benar dan melakukan apa yang mereka mau tanpa rasa takut akan Allah. Ironinya, mereka bahkan tidak tahu bahwa jalan mereka berujung maut.
Kita perlu menyadari bahwa kita memerlukan Allah untuk menjalani kehidupan di dunia yang penuh dosa ini. Tentu diperlukan hikmat agar kita dapat menjalani kebenaran dan menjauhi kejahatan. Kita pun perlu berhati-hati dengan perkataan kita, berhati-hati dalam bertindak, serta berhati-hati dalam bergaul atau berelasi di dunia ini. Sikap takut akan Tuhan menjadi kunci bagi kita agar bisa hidup bijak di tengah dunia ini.
Menjadi bijak adalah bagian praktis dalam menjalani kehidupan kita sebagai orang percaya. Dengan menjadi bijak, kita bisa hidup dalam hikmat Allah untuk mempraktekkan kebenaran Allah di tengah dunia yang berdosa ini. Mari kita minta Roh Kudus untuk menolong dan memampukan kita hidup sebagai orang bijak, bukan orang bodoh. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 15-16; Mazmur 34
Renungan harian lainnya
PROTEKSI ILAHI
December 13, 2024
TETAP PERCAYA JANJI TUHAN
December 12, 2024
ALLAH YANG MAHATAHU
December 11, 2024