BERGAUL ERAT DENGAN YESUS

BERGAUL ERAT DENGAN YESUS

Bacaan: Yohanes 14:3-9

 

Kunci Sukses:
Tingkat dan tujuan yang lebih tinggi dalam panggilan kita ketika mengikut Dia adalah bergaul semakin erat dengan-Nya

Memperdalam Akar Iman:
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.(Yohanes 14:4,6)

 

Kata Yesus kepadanya: Telah sekian lama Aku bersamasama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?(Yohanes 14:9a

Salah satu tujuan utama dari hubungan adalah pengenalan. Hubungan yang tidak disertai pengenalan, tidak ada artinya. Perkataan Yesus kepada Filipus tersebut tidak diucapkan sebagai kecaman bukan pula tanda terkejut. Perkataan ini adalah sebuah undangan di mana Yesus ingin agar Filipus mengalami hubungan yang lebih erat denganNya. Sebelum peristiwa Pentakosta, muridmurid mengenal Yesus sebagai pribadi yang memberi mereka kuasa untuk menaklukkan Iblis dan memulai kebangunan rohani (Lukas 10:18-20). Kedekatan yang mereka rasakan denganNya memang indah, tetapi akan ada kedekatan yang lebih dalam di mana Yesus berkata aku menyebut kamu sahabat(Yohanes 15:15)

Persahabatan pribadi mengenal hati, pikiran dan jiwa satu sama lain. Persahabatan dengan Yesus adalah inti dari disiplin rohani, tetapi sayangnya seringkali yang terakhirlah yang kita cari. Tandanya adalah apabila dari kita hanyalah fokus menerima berkatberkatNya tetapi tidak sungguhsungguh mengenal Dia. Tingkat dan tujuan yang lebih tinggi dalam panggilan kita ketika mengikut Dia adalah bergaul semakin erat denganNya. Inilah yang digambarkan Tuhan Yesus dalam perumpamaan Akulah pokok anggur dan kamulah rangtingrantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, dia berbuah banyak(Yohanes 15:5)

Saat kita bergaul erat dengan Yesus, kita tidak akan pernah merasa kesepian karena kehidupan yang sesungguhnya kita alami. Kita dapat mencurahkan segenap diri kita tanpa kenal lelah. Kesan yang kita tinggalkan bukanlah tentang diri kita sendiri, melainkan tentang ketenangan yang teguh, yang dianugerahkan Tuhan kepada kita, suatu tanda bahwa jiwa kita sepenuhnya dipuasakan olehNya. Inilah tahun berjumpa dan berjalan bersama Tuhan (The Year of Encounter and Elevation 2025). Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 42-43; Matius 23


Renungan harian lainnya