BERDIRI DALAM BARISAN YESUS

Bacaan: Wahyu 14:1-5
Kunci Sukses:
Kita adalah umat tebusan Kristus, kita pasti akan memerintah bersama-sama Dia.
Memperdalam Akar Iman:
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Wahyu 14:1
Pada hari Yesus naik ke surga dari Bukit Zaitun, para malaikat berkata bahwa Ia akan kembali dengan cara yang sama (lih. Kis 1:11-12). Pada akhir zaman, Ia akan turun ke bukit yang sama, tepat seperti janji-Nya (ayat 1). Namun, kali ini Ia tidak sendirian. Ada 144.000 orang kudus di belakang-Nya. Mereka adalah angkatan sulung orang percaya yang selama hidupnya setia kepada Tuhan dan hidup dalam kebenaran (ayat 4-5). Mereka merepresentasikan Gereja secara keseluruhan.
Pasukan yang berdiri di sisi raja dalam sebuah pertempuran bukanlah orang-orang sembarangan. Mereka memiliki kualifikasi yang lebih tinggi daripada orang biasa. Serupa dengan itu, Gereja, yang akan memerintah bersama Kristus di dalam kekekalan, haruslah memenuhi kualifikasi yang tinggi. Selama hidupnya mereka setia kepada Tuhan dan hidup dalam kebenaran.
Mari kita bertanya dalam hati, apakah saya telah memenuhi?
Mungkin sulit bagi kita untuk memastikannya pada saat ini. Sebab, di dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak kesukaran yang menggoda orang-orang percaya untuk berkompromi terhadap moral, ibadah, atau kebenaran. Bahkan, dalam masa pandemi, banyak orang Kristen meninggalkan barisannya di dalam pasukan Yesus. Kenyataannya, keselamatan harus dikerjakan seumur hidup (lih. Flp 2:12).
Mungkin kita tidak secara harfiah masuk ke dalam barisan pasukan di Bukit Zaitun. Namun, jika kita adalah umat tebusan Kristus, kita pasti akan memerintah bersama-sama Dia. Kenyataan itu layak untuk diperjuangkan, baik dalam keadaan kekurangan maupun teraniaya. Jadikanlah itu tekad pribadi kita, sambil tetap bergantung pada Allah.
Bersukacitalah, Kristus akan segera kembali! Tuhan berkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 12-13; Mazmur 123
Renungan harian lainnya

DIA TAK PERNAH INGKAR JANJI
December 08, 2023

JERAT
December 07, 2023

MEMELIHARA PIKIRAN
December 06, 2023