Awal Perubahan
Bacaan: Lukas 2:8-20
Kunci Sukses:
Peristiwa Natal yang dialami oleh para gembala seharusnya membuat kita belajar bahwa Allah hadir untuk setiap orang.
Memperdalam Akar Iman:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud. Lukas 2:11
Mengubah suatu sifat buruk yang sudah menjadi kebiasaan selama berpuluh-puluh tahun bukanlah perkara mudah. Walau demikian, pertemuan dengan Tuhan bisa menjadi titik awal perubahan yang dahsyat.
Peristiwa malaikat datang kepada para gembala sangatlah luar biasa. Pasalnya, gembala adalah orang biasa, bahkan miskin. Ada anggapan umum dalam masyarakat Israel bahwa para gembala adalah golongan orang yang tak peduli kepada Tuhan, dan juga sebaliknya, bahwa Tuhan tidak mempedulikan golongan mereka.
Ironisnya, malaikat Tuhan justru datang kepada para gembala dan memberitakan kepada mereka kabar kelahiran Sang Juru Selamat (ayat 8-10). Bukan hanya itu, para gembala menyaksikan bala tentara surga memuji-muji Allah (ayat 13).
Peristiwa-peristiwa besar itu seperti mimpi di siang bolong yang sulit dipercaya. Oleh karena itu, para gembala pergi ke Betlehem untuk mengecek kebenaran “penglihatan” tersebut. Hasilnya, apa yang mereka lihat persis seperti apa yang dikatakan oleh malaikat Tuhan (ayat 15-16).
Peristiwa tersebut membuat para gembala begitu bersukacita. Mereka kemudian menceritakannya kepada banyak orang (ayat 18), mereka juga kembali dengan memuji dan memuliakan Allah (ayat 20).
Ada empat hal atau peristiwa penting terkait dengan para gembala, yaitu orang biasa yang tidak peduli Tuhan, malaikat datang, bukti kebenaran, dan respons perubahan. Rangkaian empat hal ini juga menjadi pola yang dialami oleh anak-anak Tuhan. Setiap kita adalah orang berdosa yang pada awalnya tidak mengenal Tuhan, bahkan dapat dikatakan tidak peduli kepada Tuhan. Kemudian, kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan, melihat dan mengalami bukti-bukti kebaikan Tuhan. Setelah semua itu, seharusnya kita merespons dengan kehidupan yang senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan.
Peristiwa Natal yang dialami oleh para gembala seharusnya membuat kita belajar bahwa Allah hadir untuk siapa saja, bahkan termasuk orang-orang yang sepertinya jauh dari kehidupan keagamaan dan tampak tak peduli kepada Tuhan. Selamat Hari Natal. Tuhan memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 14; Maleakhi 1
****
Selamat Hari Minggu & Hari Natal
Renungan harian lainnya
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024
TUHAN PEMBERI KEADILAN
December 04, 2024
TETAPLAH TENANG DI TENGAH BADAI
December 03, 2024