ALAMAT YANG TEPAT

ALAMAT YANG TEPAT

Bacaan:  Mazmur 130

 

Kunci Sukses:
Tetap memiliki pengharapan di dalam Tuhan dan menantikan pertolongan Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
“Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan la banyak kali mengadakan pembebasan.” (Mazmur 130:7)

 

“Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, Tuhan!(Mazmur 130:1) 

Hidup senang, selalu bahagia, dan tanpa pernah merasakan susah, tentu saja menjadi harapan banyak orang. Tidak jarang orang lantas mengejarnya dengan cara apapun. Faktanya, hidup ini tidak lepas dari berbagai pergumulan, kesulitan dan masa-masa sukar. Seringkali, kita tidak siap dengan hal ini. Saat semuanya terjadi, kita kehilangan pegangan, pengharapan, dan menjadi lemah; sehingga mendorong kita untuk mencari pada tempat yang salah. 

Mazmur 130 dipercaya sebagai mazmur yang ditulis di masa pembuangan. Tentu saja kita dapat memahami situasi yang terjadi dan dirasakan oleh umat Tuhan pada saat itu. Mereka harus menghadapi kenyataan: terusir dari tanah mereka sendiri, dikalahkan oleh bangsa asing yang jelas tidak percaya kepada Tuhan Allah bangsa Israel, kota- kota mereka dihancurkan dan mereka menjadi orang yang terpaksa tinggal di negeri asing. Pasti ada perasaan susah, sedih, kecewa dan tentu saja rindu untuk kembali ke negeri mereka sendiri. Melalui mazmurnya ini, pemazmur mengajak umat untuk berseru kepada Tuhan yang pastilah mendengar suara seruan umat-Nya. Juga untuk tetap memiliki pengharapan di dalam Tuhan dan menantikan pertolongan Tuhan yang akan membebaskan umat-Nya pada waktunya. Bahkan bukan itu saja, pemazmur menegaskan bahwa Tuhan juga akan mengampuni segala kesalahan umat-Nya. 

Di tengah segala kesusahan, kesesakan dan pergumulan yang tengah kita hadapi, tentu kita berharap akan adanya pembebasan, keselamatan dan pertolongan. Alamat yang tepat kepada siapa kita berharap mendapatkan semuanya menjadi krusial. Jangan salah alamat. Tuhan Allah dalam Yesus Kristus adalah alamat yang tepat. la pasti dan sanggup menolong kita. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 4-5; Mazmur 94


Renungan harian lainnya